Indonesia kg enak bgt posisi nye 1. Belum pernah dapet nobel padahal ad mesti nya ky ananta noer 2. Timleste ud 2 x dpt yaitu tokoh yg getol memerdekaan mereka 😂 Bentar lagi juga ada peraih nobel perdamaian karena berhasil memerdekakan Papua. :D
Yg kumplit gan ceritanye, di forum sbelah dirjen HAM ini sukses dibully mpe lebih dr 700 komen... Yang jadi masalah kan status kontroversial Pak Imam dan gugatan ganti rugi yang jauh di luar nalar (210 juta rupiah). Intinya itu saja karena masalah kelar dan kedua pihak sudah berdamai.
Makasih gan buat referensinya. Iya soalnya mereka takut ga laku di pasar. Secara pasar terbesar sekarang kan abg labil, takut ga laku kale. Ya kita ga bisa memungkiri kalo penulis juga nyari nafkah dari sana. Jadi buku-buku novel yang menggelitik nalar hanya di sukai sama segelintir orang. Miris me
Ceritanya bagaimana gan? Awalnya memang pelanggan tersebut komplain soal kualitas jasa laundry di tempat Pak Imam. Pak Imam memposting status di Facebook. Status tersebut memang isinya kontroversial dan bernada tantangan untuk si pelanggan. Tapi hari ini sudah mereka sudah berdamai dan gugatan di
Ane juga gagal paham kenapa ai haruki ini gak dapet. Tapi patut di akui banyak sastrawan hebat dari jepang, macam soseki, tanizaki, akutagawa dll. Sedangkan di indonesia, ane pikir mengalami degradasi. Di indonesia saat ini, mungkin hanya segelintir orang indonesia paling yang mengenal seorang eka
Jadi ingat waktu mau berkunjung ke Balaikota nyaris keserempet motor dari belakang pas jalan turun dari halte TJ. Mana suami, istri, dan anak pula satu motor.
Yang aneh itu ketika acara dinas, berpakaian dinas, berpidato tapi menyerempet ke politik elektoral. Mending Ahok minta maaf saja, supaya suasana lebih adem. Gak baik kalau suasana udah begini malah ditimpali dengan pernyataan yang lebih kontroversial, apalagi dari tim pemenangannya.
Kalo untuk pram dia dulu merupakan nominator peraih nobel gan, bahkan karya tulisnya disejajarkan dengan albert camus. Kalo Eka Kurniawan no comment lah, (semoga ane salah) karya dia mampu mendunia karena mempunyai kedekatan sama benedict anderson, meskipun ane mengakui bahwa tulisan dia juga keren
Indonesia sebenarnya bisa masuk ke kategori sastra, Pram atau Eka Kurniawan punya kapasitas untuk nobel.