Kayaknya belum lama ini banyak yang menghujat preman sebagai penolak gusuran, bahkan ada pula yang mencap nelayan penolak reklamasi sebagai preman bayaran.
Gabus itu laku di kalangan penjual jajanan, agak sulit tapi harus dicoba untuk mengurangi penggunaannya.
Wah Agus ini nyindir mulu. Ingat kata pendukung Ahok: tidak ada penggusuran pada era Ahok, yang ada hanya relokasi. Tjamkan itoe!
Perbedaannya di sana lebih tertib, penonton boleh bertepuk tangan jika sudah dipersilakan. Beda di sini tepukan penonton kadang mengganggu padahal belum diizinkan.