"Kita ngapain ya Gus kesini gini hari. Panas banget." Ucap Liana saat akhirnya kami memilih masuk ke sebuah tempat makan cepat saji yang sepertinya baru dibangun bersama beberapa fasilitas baru di kawasan pantai Ancol ini. "Kan tadi udah gue bilang. Yaudah gapapa lah, kita disini
Memasuki minggu tenang. Gue menghabiskan waktu dirumah hanya dengan makan, tidur, dan belajar. Meski merasa rutinitas itu membosankan, tapi gue tetap harus belajar. Beban yang diberikan Nyokap agar bisa dapat Nilai lebih bagus dari yang Adam dapatkan tahun lalu menjadi gangguan pada pikiran gue,
"Hai, Gus. Lagi makan?" Sapa Astrid yang langsung duduk disamping gue saat gue lagi kebetulan sendirian di kantin menikmati sarapan. Ryan dan Maul seperti biasa belum datang jam segini, sementara gue lagi tumben dateng kepagian dan ga terlambat ke sekolah karna berhasil bangun lebih aw
Minggu ini adalah minggu terakhir kegiatan belajar disekolah gue untuk kelas XII. Minggu depan akan jadi minggu tenang, dimana kami diliburkan dari kegiatan belajar dan di minggu depan nya lagi baru kami akan menjalani ujian nasional selama 3 hari untuk 3 mata pelajaran saja. Gue dan Liana masih
Bang ucln , kabarnya Bagus sama Putri gimana ? udah punya momongan belum ? :D Ntar kayaknya bakal ada kelar crita ini. Kira2 tamat di part 80an
"Emang bener Li, Lo ga pernah punya cowok sebelumnya?" Tanya gue bertepatan dengan Liana yang tengah turun dari boncengan motor saat sampai di depan jalan rumahnya. Liana ga langsung menjawab. Ia mengembalikan helm yang dia kenakan ke gue, lalu sejenak merapihkan rambutnya. "Paca
Dan akhirnya ujian tengah semester kini dimulai. Ujian yang menurut Nyokap akan jadi acuan nilai gue untuk ujian akhir nanti. Karna Seluruh hasil belajar gue selama hampir tiga tahun di masa SMA hanya akan ditentukan lulus atau tidaknya dalam hasil ujian akhir nasional yang hanya mengambil tiga n
"Jangan men, perasaan sesaat itu." Ucap Maul setelah akhirnya gue menceritakan tentang Liana. "Emang yang bukan perasaan sesaat yang kaya gimana?" Ryan ikut menyaut dan bertanya ke Maul. "Yaa mungkin yang kaya lo rasain ke Melani tuh. Pake perjuangan deketinnya. Ada dicu...
Hari itu di sekolah, entah kenapa waktu berjalan terasa sangat lambat bagi gue. Dan juga sepertinya sama dengan yang Ryan rasakan. Lumayan sering gue memergokinya melihat kearah jam dinding. "Lo ntar mau kemana men?" Tanya Maul yang sepertinya kini memergoki gue melihat kearah jam dind
Tragedi minum-minum yang digagalkan oleh para guru kemarin, yang berakhir dengan hukuman bagi beberapa siswa siswi termasuk gue membuat acara study tour menjadi cukup canggung. Ga banyak tawa atau nyanyian dari siswa siswi di dalam bus saat mengunjungi desa tujuan study tour kami. Bahkan sampai ...
Hari jumat ini berbeda dari biasanya. Siswa siswi kelas XII di sekolah gue telah tiba sejak jam 6 pagi di sekolah. Kami akan berangkat ke sebuah pedesaan di Jawa Barat untuk melaksanakan study tour yang sebenernya males banget buat gue jalanin. Tapi karna study tour ini jadi agenda wajib dan akan