kuayunkan pedang Elucidator ditangan kiriku untuk menangkis serangannya. Kemudian menebas bahunya dengan pedang Masamune ditangan kananku.
Tetapi naluri iblisku sudah kembali seperti sedia kala dan kuayunkan pedang Elucidator ditangan kiriku untuk menangkis serangannya.
Ed sudah menghilang dan ternyata ia kembali berada dibelakangku untuk menusukku. Tetapi naluri iblisku sudah kembali seperti sedia kala dan
Pada saat aku sudah membalikkan badan untuk menyerangnya, Ed sudah menghilang dan ternyata ia kembali berada dibelakangku untuk menusukku.
refleksku terganggu sehingga aku terlambat untuk bereaksi. Pada saat aku sudah membalikkan badan untuk menyerangnya,
Serangan dari pedang Rebellion milik Ed yang terasa membakar kulitku membuat refleksku terganggu sehingga aku terlambat untuk bereaksi.
Pada saat aku masih sibuk untuk mengatur pandanganku, tiba-tiba saja aku merasakan sabetan pedang dipunggungku.
Aku menahannya dengan kedua pedangku dan mementalkan serangan tersebut. Kucoba untuk menyayat bagian dada Ed namun
Serangan-serangan berupa ayunan dan tusukan dari Ed yang meluncur menuju tenggorokanku. Aku menahannya dengan kedua pedangku dan mementalkan serangan tersebut.
Namun tentu saja aku sudah dapat menduganya, Serangan-serangan berupa ayunan dan tusukan dari Ed yang meluncur menuju tenggorokanku.