"DIAM KAU! KAU PIKIR KAU SUDAH MENANG DARIKU HE??!!" "Kau sudah tak bisa memegang senjata lagi Ed. Ini sudah selesai."
Kulihat Ed yang sudah meringis kesakitan dengan kondisi yang menyedihkan. "Ini sudah selesai Ed." Kataku.
Kami berdua terdiam sesaat memandang pergelangan tangan Ed yang sudah terpotong serta pedang Rebellion-nya yang terjatuh. Kulihat Ed yang sudah meringis kesakitan dengan kondisi yang menyedihkan.
Pedang Rebellion yang dipegang Ed pun terjatuh dan menimbulkan suara yang nyaring dikeheningan ini. Kami berdua terdiam sesaat memandang pergelangan tangan Ed yang sudah terpotong serta pedang Rebellion-nya yang terjatuh.
JRASSSS.......... Pedang Rebellion yang dipegang Ed pun terjatuh dan menimbulkan suara yang nyaring dikeheningan ini.
Aku yang melihat kesempatan besar itu tentu saja tak akan menyia-nyiakannya. Langsung saja kuayunkan pedang Masamune-ku untuk
dan efek Corruption dari pedang Masamune-ku sehingga menimbulkan banyak celah pertahanannya terbuka. Aku yang melihat kesempatan besar itu tentu saja tak akan menyia-nyiakannya.
Ed yang mulai tak fokus karena serangan-seranganku dan efek Corruption dari pedang Masamune-ku sehingga menimbulkan banyak celah pertahanannya terbuka.
kembali kuserang lengan kirinya berkali-kali sehingga membuat Ed berteriak kesakitan karena menerima serangan diluka yang sama berkali-kali.
Kutahan setiap serangan membabi butanya kearahku dengan Elucidator dan kembali kuserang lengan kirinya berkali-kali sehingga membuat Ed berteriak kesakitan karena
Tampaknya Ed sudah tak bisa menggunakan lengan kirinya lagi dengan baik karena serangan tersebut. Kutahan setiap serangan membabi butanya kearahku dengan Elucidator dan
Serangan yang cukup dalam hingga membuat darah dari bahu kiri Ed bercucuran kelantai. Tampaknya Ed sudah tak bisa menggunakan lengan kirinya lagi dengan baik karena serangan tersebut.