Sudahlah kepalaku sakit,ini si Ed pun masih bacot-bacot saja -_- makin peninglah aku. Keheddddd sia. "Dan kau tak menyadari semua itu pek karena sejak awal kau sudah dimanfaatkan." Ed melanjutkan.
"DIAM ED DIAM!!!" Kataku frustasi. Sudahlah kepalaku sakit,ini si Ed pun masih bacot-bacot saja -_- makin peninglah aku. Keheddddd sia.
"Dewi Xhapania diusir dari surga karena membangkang dan jatuh kebumi kemudian berbaur dengan manusia dalam bentuk manusia pula pek." "DIAM ED DIAM!!!" Kataku frustasi.
Aku mengerang kesakitan dan rasa sakit itu mulai memusat di 2 titik yang membuatku berteriak-teriak tak karuan. "Dewi Xhapania diusir dari surga karena membangkang dan jatuh kebumi kemudian berbaur dengan manusia dalam bentuk manusia pula pek."
"Memang tubuhku ini adalah wadah bagi Xhapania. Tapi ia tak berada didalam tubuhku pek." Aku mengerang kesakitan dan rasa sakit itu mulai memusat di 2 titik yang membuatku berteriak-teriak tak karuan.
Rasa sakit kursakan disekujur tubuhku dan mulai terasa panas. "Memang tubuhku ini adalah wadah bagi Xhapania. Tapi ia tak berada didalam tubuhku pek."
"Oh sudah saatnya rupanya HAHAHAHAH" Seru ed. Rasa sakit kursakan disekujur tubuhku dan mulai terasa panas.
Tiba-tiba kepalaku terasa pusing dan suara berdenging yang menyakitkan kurasakan dari dalam kepalaku. "Oh sudah saatnya rupanya HAHAHAHAH" Seru ed.
"Tubuhku ini adalah wadah bagi Xhapania untuk kebangkitannya pek." Tiba-tiba kepalaku terasa pusing dan suara berdenging yang menyakitkan kurasakan dari dalam kepalaku.
"Kau tak perlu membunuhku karena nantinya aku juga akan mati pek HAHAHAH." "Apa maksudmu? Aku tak mengerti."
"Jelaskan Ed! Atau kau akan mati saat ini juga." Kataku yang merasa kebingungan. "Kau tak perlu membunuhku karena nantinya aku juga akan mati pek HAHAHAH."
"HEHEHEHE.... HAHAHAHAHAH.. KAU MASIH TAK MENGERTI RUPANYA!" "Jelaskan Ed! Atau kau akan mati saat ini juga." Kataku yang merasa kebingungan.
"Apa maksudmu? Jika yang kau maksud adalah The Fallen Angel Xhapania,ia berada dalam tubuhmu bukan? Sama seperti Masamune didalam tubuhku." "HEHEHEHE.... HAHAHAHAHAH.. KAU MASIH TAK MENGERTI RUPANYA!"
"Simpan saja omong kosongmu itu Gopek. Kematianku bukanlah akhir dari ini." "Apa maksudmu? Jika yang kau maksud adalah The Fallen Angel Xhapania,ia berada dalam tubuhmu bukan? Sama seperti Masamune didalam tubuhku."
"Iblis ataupun malaikat. Kebaikan atau kejahatan itu semua tak ada perbedaannya apabila akhirnya yang ada hanya pertumpahan darah." "Simpan saja omong kosongmu itu Gopek. Kematianku bukanlah akhir dari ini."
"OOOOOHHH... Orang yang bersekutu dengan iblis namun berbicara tentang dosa? Apa akalmu baik-baik saja pek?" "Iblis ataupun malaikat. Kebaikan atau kejahatan itu semua tak ada perbedaannya apabila akhirnya yang ada hanya pertumpahan darah."
"Apapun yang kau katakan,kau akan mati disini. Dosamu sudah terlalu besar Ed." "OOOOOHHH... Orang yang bersekutu dengan iblis namun berbicara tentang dosa? Apa akalmu baik-baik saja pek?"
"Oke-oke baiklah. Aku kalah HAHAHAH.. tapi ini belum selesai Gopek. BELUM!" "Apapun yang kau katakan,kau akan mati disini. Dosamu sudah terlalu besar Ed."
"Kau sudah tak bisa memegang senjata lagi Ed. Ini sudah selesai." "Oke-oke baiklah. Aku kalah HAHAHAH.. tapi ini belum selesai Gopek. BELUM!"