QURANISME DI DALAM REFORMISME ISLAM Sheikh Dr. Muhammad Abduh (1849-1905), pelopor reformisme Islam. Pada awal abad ke-20, pemikiran Islam yang reformis sedang bertumbuh tidak hanya di India, tapi juga di berbagai lingkungan kesarjanaan Muslim dunia. Seorang tokoh reformis bernama Muhammad Abduh...
MUNCULNYA AHL-E HADITH DAN OPOSISI AHL-E QURAN Pada abad ke-19, sekte Wahabisme yang puritan dari Arab Saudi sedang bertumbuh. Pengaruhnya sampai ke India utara. Sejumlah tokoh Wahabi menganggap tradisi Muslim di India utara dipenuhi oleh bid'ah, dan tidak mengikuti sunnah. Beberapa tokoh Wahabi ...
KEBANGKITAN ANTI-PLURALISME ISLAM DAN INTOLERANSI Beberapa tokoh pemikir Mu'tazili tidak hanya memusatkan lingkungan intelektualnya pada bidang hukum semata, melainkan juga pada sains sekuler. Tokoh-tokoh Mu'tazili yang menonjol di abad ke-8 di antaranya adalah: Khalifah Al-Ma'mun (813-833). Al-J...
RIVALITAS AHLUR-RA'YI VS AHLUL-HADITS Pada bagian sebelumnya, kita telah membahas tentang peran besar Abu Hanifah dalam menginspirasi pemikiran "Proto-Quranisme". Khalifah Al-Manshur (754-775) mendirikan sebuah lembaga peradilan yang disebut Qadhi'al-Qudha'at ("Hakim Agung")....
ABU HANIFAH DAN "PROTO-QURANISME" (2) .... Lanjutan Itu bukti pertama. Bukti kedua yang tidak dapat terbantahkan bahwa Abu Hanifah sangat enggan menggunakan nash hadits dalam mengeluarkan pendapat fiqh-nya, adalah dari tulisan Abu Hanifah sendiri. Abu Hanifah menulis kitab berjudul Al-'...
ABU HANIFAH DAN "PROTO-QURANISME" (1) Pada periode berikutnya, yakni di masa Tabi'in junior / peralihan (antara thabaqah ke-6,7, dan 8), seorang faqih dan mutakallim (ahli dialektika) yang paling menonjol adalah Abu Hanifah An-Nu'man bin Tsabit (w. 150 Hijriyyah / 767) dari thabaqah ke...
PENGGUNAAN RA'YI TABI'IN SENIOR Peta aktifitas sirkulasi hadits di masa Tabi'in pertengahan Meskipun gerakan Quranisme modern dipengaruhi oleh gagasan Muhammad Tawfiq Sidqi (1881-1920) di abad ke-20, namun jejak akar pemikiran Quranisme sudah ada sejak abad ke-7, yaitu ketika ra'yi (pendapat pri...
Yang jarang orang tahu, aksara Fenesia (Phoenician alphabet) adalah induk semua aksara-aksara Semit (Aram, Ibrani, Suryani, Arab, Pahlavi, Kharosthi, Ge'ez, Koptik, Mandaea, Mani, dll) dan aksara Yunani.
Kurangnya perhatian serius dari sejarahwan untuk mengkritik sejarah tradisional Wali Songo yang membuat sedikit sekali ulasan kritis tentang Wali Songo ini. Konsep Wali Songo tentu saja dibentuk belakangan. Penyebar Islam di Nusantara itu ada banyak, dan mungkin asal-usul hikayat Wali Songo itu b...
ziyadbwdn Nah, ini baru cakep. Seseorang dikatakan mencomot kan karena menganggap Alkitab itu kepercayaan khusus orang Yahudi dan Kristen. Padahal kan nggak. Manichaean aja menggunakan Alkitab. Gnostik lain yang dianggap "keluar" dari Kekristenan juga percaya sama Alkitab. Kalo dari per...
sabeni80 memang kualitas mereka begitu puh. pas kita mendiamkan kebodohan mereka, mereka vokal. terus pas kita vokal, mereka diam. teman kantorku juga ada yang begitu. sambil memamerkan buku Sifat Shalat Nabi (Ibnu Taimiyyah), dimana ada hadits Bukhari tentang Nabi shalat bersedekap di dada, dia ...
kanggelandaftar lha akang paham gak sih maksudnya mencomot? kalo akang mengkritik Kristen lalu mengutip Injil, apa itu artinya akang mencomot Injil? yang dilakukan Muhammad itu menafsirkan Alkitab lho ya. apakah menafsirkan berarti mencomot?
kanggelandaftar keyakinan itu terjadi secara evolusioner, alias bertahap. ingat lho kang, bertahap. makanya aku pernah debatin salafi, mereka mengklaim salaf wajib diikuti. maka kutanya balik, salaf mana? karena masing-masing salaf berbeda pemikiran. untuk persoalan hadits saja, ada salaf yang ber
sabeni80 sama-sama puh. yang penting kalo bicara hadits kita harus tahu ada evolusi pemikiran yang terjadi bertahap. kalo sekarang kita lihat kebanyakan Muslim (terutama Salafist) mengklaim Shahih Bukhari itu wajib diikuti, coba tantang mereka, siapa yang mewajibkan Shahih Bukhari wajib diikuti. m
sabeni80 nah, ini yang harus kita tahu puh bedanya pendapat Ibnu Katsir dengan "pendapat masyhur Ibnu Katsir". pendapat masyhur, adalah pendapat seseorang yang tidak ditulis oleh orang itu, tapi diketahui secara umum bahwa orang itu pernah berpendapat begitu. sama seperti pendapat masyh...
kanggelandaftar terus gimana caranya hadits itu menjelaskan fakta tentang keengganan Abu Hanifah menggunakan hadits? kalo memang ummat Muslim abad ke 2 sudah percaya bulat tentang keutamaan hadits, kenapa pendiri madzhab Hanafi ini malah gak mau pake hadits?
kanggelandaftar lha iya kan, menggunakan pengetahuan umum kok disebut mencomot? kalo ente makan pake jari, apa itu berarti ente mencomot tradisi Nusantara? ane pake kaos, apa itu berarti ane mencomot tradisi Barat? gak usah nyuruh ane baca, ente aja belom paham kang apa itu mencomot. para rabi Ya...
sabeni80 Ibnu Katsir tidak pernah menyatakan itu :D sepanjang 6 abad pertama Islam, hadits tidak pernah dipandang sebagai sesuatu yang suci, apalagi suci kedua setelah Al-Qur'an. malah sebenarnya tidak pernah ada klaim bahwa hadits itu wajib dipercaya. bahkan, Bukhari pun tidak pernah menyatakan ...