harusnya jangan minta maaf, karena memang faktanya apapun yang berbunyi sarimun itu memang akan timbul masalah
welcome to negeri korup nan brutal, dan anda kuliah kedokteran di indonesia adalah keputusannya yang keliru yang akan disesali suatu saat
salah, mestinya jangan pakai kata malu, karena pejabat memang ga punya malu, seharusnya ditulis, pejabat yang menggunakan mobil ini adalah koruptor
bagi perokok, ati2, sebelum kena covid paru2 anda sudah rusak sebetulnya karena rokok, begitu kena covid, tambah ancur paru2nya, bakal batuk terus2an walaupun dinyatakan sembuh dari covid, tapi tetap paru2nya berantakan, ga percaya, scan aja
kalau mengacu pada perilaku bangsa indonesia, ya tren kasus ga bakalan turun meskipun ppkm sampai 3 tahun sekalipun
yang menajiskan manusia adalah bukan apa yang masuk ke dalam mulutnya, tetapi apa yang keluar dari mulutnya
habis juli, pasti bakal dipanjangin lagi sampai tengah agustus, lihat saja nanti, kalau iya, habis semua sudah
memang benar koq, biang masalahnya ada di orang2 berkuasa di pemerintahan yang membuat kebijakan konyol