sekarang gini aja deh, itu buat yg debat kalo ane percaya eksistensi pada sesuatu yg tidak bisa diindera manusia dan bisa mempengaruhi kehidupan manusia, dan ane serius meyakininya. dan ane menyebutnya sebagai Tuhan atau roh atau setan atau malaikat. apakah menurut ente ane ada kelainan jiwa? d
kalo unik dan original maka Dragon Balls, Sailormoon, Ranma, Inuyasha juga pantes masuk nominasi. yg terinspirasi dr ke4 anime itu pasti banyak. kalo untuk anime yg kekinian itu mungkin Cells At Work
kalo pegawai kelas kacung yg kerja serabutan justru rajin" lho. begitu juga dengan pegawai bermental sales marketing dan pekerja kantoran yg sering diberi kerjaan multitasking. mereka ga termasuk golongan males itu.
indonesia emang gudangnya budaya asing kok, dan saking dicintainya masyarakatnya sendiri suka lupa bahwa banyak dari budaya tradisional kita berakal dari bangsa asing. dan perilaku budaya itu masih dipelihara sampe sekarang
tau sendiri betapa tertindasnya ketika tubuh dituding sebagai penyebab kejahatan seksual dan rusaknya norma asusila. tapi sadar ga tudingan macem gini sudah berlaku pada wanita selama berabad-abad? (dan banyak wanita naif malah setuju) aneh yg begini orang pada buta, tapi sudah berani koar2 soal s
tertalu meninggikan keperawanan. padahal ini kesalahan si tetangga. emang sebel malam pertama tdk berlangsung baik, tapi ya jangan lempar kesalahan pd korban. suami istri tu 2 2nya korban
paling dibatesin sampe berapa km dari permukaan matahari. ga mungkin ngenain langsung lidah matahari.
"Kita hidup di masyarakat yang menyalahkan korban, khususnya ketika menyangkut masalah kekerasan seksual," yg suka kritik feminist mesti tau tak ada asap tanpa api. mau protes standar ganda? perasaan budaya victim blaming tetap dipelihara deh. sejak dahulu kali. gold diggers and masochist