Makin banyak aja dukungan2 buat ANlSKEREN! Mmg CVnya lumayan moncer sih, (1) Mantan Mendikbud yg pandai berpidato, (2) Mantan Gubernur DKI yg pandai berpidato. Tdk sebanding dgn Ganjar Pranowo yg blm pernah jadi menteri dan blm pernah jd Gubernur DKI. Tp ya nggak masalah kalo ada yg nggak sreg dgn
angelpesek myunregister ingat, bkn soal beranak pinak semata. tp pengaruh tingkat golput yg akan membuat PKS di tiap pemilu semakin signifikan suaranya. kalo golput msh spt skrg nggak perlu 50 th, 3x pemilu lagi PKS bakal beneran 3 besar! krn itu sangat penting di 2024 untuk tdk golput dan coblos p
antiketek itu mmg perlu diwaspadai, gan tp kita voter tdk punya banyak pengaruh bgmn om wowo membuat keputusan mknya penting mengamputasi pengaruh PKS di legislatif spy mrk mjd kecil dan tdk signifikan seterusnya tdk golput dan dukung partai lain, ini langkah konkrit yg dpt kita lakukan sbg voter
Betul, gan ... jgn buang2 kesempatan! Sebarkan ke seluruh sanak dan handai taulan, ke segenap teman dan gebetan! :hn Di 2024 selain pilpres msh ada pemilu legislatif (DPR) yg tdk kalah penting! di DPR itu banyak caleg bobrok dan partai gaje jd kita hrs singkirkan aleg bobrok dan partai gaje yg suk
Kak Agus mmg punya modal kuat! Meski sama sekali nggak punya pengalaman politik namun ingat: (1) papanya adl presiden 2 periode, (2) Kak Agus punya background militer (yg tentunya berguna bila dia hrs bersikap tegas). Tp ya nggak masalah kalo ada yg nggak sreg dgn pencapresan ini. Meski begitu jgn
"Wis wayahe kalo mau pake lagu ijin dulu," lanjut band tersebut. Dr aspek hukum, pake lagu yg sdh dirilis itu nggak butuh izin dr pencipta/produser/artisnya (kecuali lirik atau aransemennya diubah). Yg penting lapor ke Lembaga Hak Cipta dan bayar royalti sesuai ketentuan, beres!
asbunasbun singkirkan semua partai busuk! :army 2024 kita mulai bangun politik Indonesia yg sehat dan waras langkah 1 adl mengurangi golput dan mendegradasi PKS jd no golput dan coblos partai selain PKS
kushkoos PKS umurnya sdh lebih dr 23 tahun, gan nggak perlu berasal dr dalam buat tahu mrk itu brengseknya nggak ketulungan
angelpesek coba 2019 dihitung kalo nggak ada golput (atau anggap golput masuk sbg suara sah partai x) partai x menang pemilu, kan? 59 juta itu sdh 2x lipat suara pdip. dlm skenario ini kursi semua partai akan terdilusi krn bilangan pembagi tiap kursi naik. misalnya: dengan adanya golput suara sah a
kushkoos https://dl.kaskus.id/geotimes.id/wp-content/uploads/2017/10/DLCXd_yUIAAhC2G-e1506912310511.jpg
"Izin saya bantu klarifikasi ya agar tidak jadi hoaks, video di bawah adalah acara Jambore Daerah 3 YRKI Yogyakarta bukan perpisahan gubernur," tulis John Sitorus di akun Twitternya pada Selasa (18/10/2022). ANlSKEREN mmg luar biasa! yg Yogyakarta bikin jambore :matabelo: mumpung berka
2024 langkah pertama! singkirkan aleg bobrok dan partai gaje yg suka bikin ide UU gaje semacam ide UU Perlindungan Pemuka Agama dan malah menolak RUU bagus spt RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. jadi menyingkirkan fraksi2 gaje spt FPKS dari DPR itu amat penting! dan itu hny dpt dilakukan dgn aksi...
imo, inilah duet yg potensial :thumbup: apakah agan malah kecewa krn duet ini dirasa membagongkan? nggak ada 1 pun nama yg sreg di hati? ya boleh2 aja merasa begitu. tp jangan teros golput! krn msh ada pemilu legislatif (DPR) yg tdk kalah penting di DPR itu banyak caleg bobrok dan partai gaje jd
“Saya berjanji inilah terakhir saya datang ke tvOne. Saya tidak akan mau lagi mengisi tvOne yang manapun. Berarti artinya tvOne tidak kuat gampang diintervensi. Karena saya di tvOne ini sudah berkali-kali dibatalkan sebagai narasumber,” ujar Kamaruddin. berarti bukan soal kasus ini coba besok...
accelero mungkin sapinya jantan, gan atau, kepala sukunya anti maintstream nggak mau sama dgn the rest of the world :D
Indonesia mmg sebaiknya nggak kebanyakan partai peserta pemilu. 3 parpol kyk masa orba itu lumayan, kalo bisa cuma 2 itu sangat baik. Krn kebanyakan partai malah bikin susah pemilih. Kebanyakan caleg bobrok dan partai gaje yg suka bikin ide UU gaje semacam ide UU Perlindungan Pemuka Agama dan mala