1. tdk perlu digugat, ajukan saja permohonan penetapan ahli waris kakek nenek oleh agan dan sepupu 2. jatuh kepada agan dan sepupu 3. tidak sah, karena menantu tidak turut menjadi ahli waris
telat, om ... ni forum sdh nggak serame dulu advokat yg dulu sering nongkrong dimari skrg lebih suka ngelive IG or tiktok :motret
meski permohonan penetapan ahli waris itu lebih sederhana dari gugatan namun waktunya juga nggak bisa dipastikan sbb pengadilan itu membuat keputusan berdasarkan bukti andai bukti2 yg diajukan lengkap komplit (termasuk saksi2nya disiplin) dan hakimnya nggak banyak kerjaan nggak nyampe sebulan kelar
Halo, apakah rumah tersebut akan menjadi milik saudara perempuan saya seluruhnya atau setengahnya kepada pemerintah? kepemilikan tanah oleh wna dimungkinkan namun bukan dalam konteks hak milik melainkan hak pakai jadi seorang wna bisa memiliki tanah yang berstatus hak pakai jika tanah yang di
ruuuruuu engkong kan sekedar pelengkap, nggak bener2 dibutuhkan buat jalannya kabinet pemerintahan ibarat ganjar dipasangkan dgn pak bowo atau ganjar dgn juragan martabak disini pak bowo atau si juragan martabaknya posisinya bakal sama spt engkong, sekedar pelengkap aja tp pak bowo - juragan ma
sasaran psi itu adl pemilih yg nggak (atau blm) paham politik krn itu dari dulu mrk selalu bikin iklan kampanye yg nggak bermakna ingat iklannya cicik grace "kambing, kambing apa yg item?" skrg baliho kaesang "politik adl jalan ninja kita!" genzi genzi yg msh lugu tertarik dgn
bocah gen z yg blm paham politik krn itu dari dulu mrk selalu bikin iklan kampanye yg nggak bermakna ingat iklannya cicik grace "kambing, kambing apa yg item?" skrg baliho kaesang "politik adl jalan ninja kita!" genzi genzi yg msh lugu suka iklan kek gitu
pks bisa terdilusi (mengecil) kalo golputer rame2 ikut nyoblos selama para golputer terus2an melakukan onani politik mk di senayan ttp bakal ada fpks jd kuncinya: golputer nyoblos ... tp ya nggak ke psi jg :capedes: psi itu msh sangat pragmatis buktinya: dr dulu tiap kampanye pemilu malah ilang ga
akta PALSU mau buat apa, gan? jaman skrg nggak bakal bisa dipakai buat urusan resmi krn akses data kependudukan (termasuk status perkimpoian) skrg mudah n cepat
kalo ngomongin jawa tengah itu begini rumusnya: merah vs selain merah =/= merah vs eks-merah situasi normal =/= situasi khusus andai gibran sejak awal nggak ada bau2 merahnya mk baru bisa disamakan dgn situasi saat ganjar vs sudirman said tp pd situasi khusus skrg ini gerakan merah di jateng itu as
pasangan pak bowo n juragan matabak mmg ngeri2 sedap keduanya nggak ada kapabilitas yg cukup buat mengelola negara pak bowo bolehlah pny gagasan besar tp dia nggak bakalan bs melaksanakannya krn dia bkn eksekutor resumenya saat menjabat menhan sdh menjelaskan itu (tdk bijak beli besi rosok trilyu...
kalopun rencananya bagus ane NGGAK PERCAYA pak bowo bisa menjalankannya krn apa? krn tipikal pak bowo itu adl pencetus gagasan, ide dan mimpi bener gagasan, ide n mimpinya guede guede (spt semua remaja umur 17 th) tp pelaksanaan 0 kalo remaja 17 th jelas nggak punya pengalaman, hidupnya msh pende
imo, baliho kaesang sama sekali tdk mendidik bandingkan dgn balihonya puan (yg sama2 kontroversi) "kepak sayap kebhinekaan" jelas lebih bermakna dr baliho krn mempromosikan nilai kenegaraan (bhinneka tunggal ika) PADAHAL sblm era kaesang baliho PSI agak lumayan: "PSI menang BPJS gr
qavir toa.sakti666 pd posisi saat ini dimana jokowi "netral" (kadang kesana,, kadang kesini) mk 1 putaran agak sulit tp begitu publik yakin jokowi nggak netral (nggak harus gamblang ngomong: saya dukung pak bowo dan anak saya) ... jaminan deh, ganjar - mahfud menang 1 putaran!
jangan milih pak bowo! perilakunya nggak cocok menahkodai indonesia di era 4.0 dan 5.0 sebab ke depannya pergaulan dunia akan semakin egalitarian & terbuka semua orang/negara akan "dipaksa" bekerjasama satu sama lain nasionalisme akan semakin tdk relevan, apalagi yg overdosis yg berp