"Jadi, kalau konsinyasi itu tentu menunggu putusan dari pengadilan. Nanti, once putusan pengadilan keluar, tentu pembayarannya akan bisa dilakukan," janji Rustanto. Ini ngawur. Konsinyasi itu ente bayar ke pengadilan sesuai harga taksiran yg fair, ntar pengadilan mutusin siapa yg berhak m
kalimat dlm postingan itu sama sekali tdk berisi penistaan agama kata "junjunganmu" tdk bs ditafsirkan sbg merujuk kpd seorang nabi tertentu, kata "onta" jg bkn simbol agama tertentu apalagi akun yg direply tdk diketahui identitasnya penistaan agama dlm postingan itu cuma imajin
nggak, masak putusan kasasi kadaluarsa ada2 aje :nohope meski begitu pemilik yg menelantarkan tanah bs dicabut loh hak kepemilikannya :takuts
ini mah kaga perlu riset cukup liat aja pas kemarin minyak langka seluruh negeri semua pada marah2 disarankan makan rebusan pada ngamuk disarankan pakai air fryer pada misuh2
kalo politisi dpt gelar hc msh lumrah krn pasti mrk punya produk tulisan yg bs dibilang relatif memiliki bobot akademik
kewajiban stempel ini bikin rumit hidup yg pd dasarnya sederhana sdh jelas dalilnya: semua makanan boleh dimakan kecuali yg dilarang jumlah yg dilarang itu lebih sedikit, cuma 2: alkohol dan babi kasih stempel 2 hal itu lebih mudah, sederhana, cepat ----> singkatnya murah --> uangnya
faiichall ngawur, ente hrs bs membedakan antara hk agama islam dgn hk islam. di indonesia berlaku hk islam (sebagian besar dikompilasi dlm KHI), tp hk agama islam tdk berlaku di indonesia (kecuali di alam pikir). ente ngeyel talak tp kalo pengadilan agama bilang nggak ya nggak.
sejak th 1960 ya tdk lah sbb meski hgb bs expired namun "kepemilikan" tanah akan melekat ke pihak yg menguasainya dilelang sama2, gan :salaman