“Terimakasih,” ucap Luna dengan nada lelah. Lelaki itu mengangguk. Dia mengenakan almamater suatu kampus yang tampak asing bagi Luna. Kemudian almamaternya dibuka. Dia menutup tubuh Luna yang basah kuyup, “pakailah!” Luna hanya diam menunduk. “Maaf merepotkan. Aku akan mencuci hingga be...