PDIP udah gw coret dari daftar partai yg bakal gw pilih, menyusul PKS yang udah dari awal gak mungkin gw pilih. kayaknya generasi muda yg selama ini pro nasionalis (atau kristen/katolik) akan lari semua nih
maneaterbug ya karena yg teriak2 duluan adalah para ulama dan tokoh 212 yang selama ini disebut sebagai kadroen. para tokoh politik itu cuma memanfaatkan ripple dari teriakan tersebut. elah gitu aja gak paham.
ezaezo oh ya? coba kita liat apakah hal ini berpengaruh ke elektabilitas doi. gw sih udah males. nggak bakalan gw coblos
nah itu dia. harusnya kalo jadi jagoan, ya bertanding lah dan menang. klo menolak bertemu, menolak bertanding, tapi sok jagoan ya jadinya malah pramuriadang
awalnya gara2 soekarno sih. kita juga dulu diasingkan dari dunia intrnasional gara2 doi terlalu berani
melawan zionisme melalui sepak bola itu adalah bertanding dan menang. ini bertanding aja gak berani. cuma teriak2 aja dari jauh
dedeguw gibran mah ngak ikut komen. ganjar dan wayan koster ini loh. klo mereka sampe nyapres, gak bakal gw coblos. diem2 kadroen, atau memihak kadroen, atau takut sama kadroen
dan akhirnya israel-palestina tetep maen bola bareng, tapi di negara lain. indonesia cuma bisa manyun krn nggak ikut sama sekali
Ye itu mah bukan win win solution. Indonesia sebagai tuan rumah gagal melindungi hak2 negara peserta. Negara2 peserta itu kan punya hak yg sama, masa kita boleh bangga dgn lambang2 negara kita, negara lain nggak boleh. Lagipula indonesia menganut bebas aktif, semestinya tidak memihak negara manapu
Ya memang begitu. Meskipun klo dirunut dari sejarah dan alasan dibalik itu, ada perbedaan yaaa. Tapi tetep aja, warga sipil lah korbannya
Nanti bilangnya: krn israel menjajah palestina. Komen khas manusia minim literasi, nggak pernah baca sejarah, dan bahkan gak tau bahwa Indonesia pun melakukan hal yg sama waktu mencaplok papua barat.
Udah telat buat mundur bang. Ini maju dan hancur atau maju dan menang. Yg kocak itu waktu rencana bergulir bahwa indonesia terpilih untuk tuan rumah, kenapa kadroen dan kadroenis pada diem aja? Nggak komen, nggak kasih saram, nggak rame di sosmed. Telat mikir atau bijimane?