Kalau mau ngomong jorok seperti itu sebaiknya online aja.... aman bisa ngomong suka2 apalagi pakai akun anonim.
Pertama, bakal ramai jual beli subscriber... kedua, bapak dan ibu dosen sendiri, atau kakak2 senior, sudah punya berapa subscriber?
Mungkin karena tak ingin tanah miliknya dikuasai oleh negara? Hahaha. Maaf sarkasme. Itu hak keistimewaan DIY. Saya sangat menghormati para sultan Ngayogyakarta Hadiningrat, tetapi hanya sampai Kanjeng HB IX. Selesai di situ. Titik. Bahkan ada kesan para leluhurnya pun kini mengemohi beliau. :ber...
Kalau logika mereka demikian, dan terlewat dari pengawasan pemerintah, maka Gerwani dan Lekra seharusnya boleh buka pendaftaran lagi. Ini rasanya ada yang belum tuntas ni.
Pasti rampung, Om. Tenang aja. Opini2 gaduh ga akan dipedulikan. Kalau sudah jadi nanti tinggal di-maintenance yg bagus krn milik bersama, milik rakyat :)
Ibarat orang ngutang, utangnya sih enak, yang ga enak bayarnya. Tidak ada yang nyaman dalam hal menunaikan amanah hukum. Mereka toh diperiksa bukan karena mereka anggota TNI, melainkan karena dugaan makar.
Ya pokoknya kita lihat saja nanti program ini berhasil atau tidak. Banyak yang naik atau tidak. Tolok ukurnya kan di situ. Sudah jalan mau dicancel hanya karena opini-telat artinya buang2 uang. Kenapa tidak sejak dulu? Dan lagipula semua tiang pancangnya apa mau dirobohkan, atau dibiarkan saja jadi
Pertanyaanku, jika organisasi induk (HTI) sudah dinyatakan terlarang dan dibubarkan, mengapa sayap organisasi yang masih menyandang nama organisasi induk tetap ada? Ada aturan tentang ini? :malu:
Jangan salah, parkir mobil stasiun KRL di planet gw selalu penuh tiap jam dan hari kerja, dan maaf, ga satu pun terlihat suzuki carry jadul 1980-an. Daya tampung kalau cuma 75 mobil mah lebih. Artinya apa, dari rumah mereka naik mobil ke stasiun, lalu pindah ke KRL. Kemacetan di DKI berkurang den...
Kemarin baca2, safety wajib setara sih, Om. Ada peraturannya. Penurunan harga tiket diambilkan dari pos2 seperti pengurangan check-in counter, peniadaan meal, dsj. bukan dan sama sekali tidak pernah dari downgrade standar keselamatan. Artinya, alasan tiket mahal untuk menjamin keselamatan penerba...
Iya, panggung padahal udah dibongkar.... ngeyel suruh pak RT pasang panggung itu lagi, katanya acara nyanyi dan sawer kudu diulang. susah urusan sama orang2 macam begini mah
Semua sedang cari panggung 2024, Om, karena panggung kali ini sudah dikuasai Jokowi. Lebih aman daripada ikut rombongan ndangdut kampung sebelah yang mencak2 ingin merebut panggung.
Isu China dalam kasus ini setali tiga uang dengan isu PKI di dasawarsa ini. Jadi ga ada urusan itu China atau bukan, karena sebetulnya maskapai Timur Tengah atau Eropa pun bebas masuk. Pertanyaannya adalah, kenapa maskapai lokal bersikeras menjual tiket domestik dengan harga tidak wajar? Wajar ti...
feelingku sih tidak. pasti ada alasan kenapa dia tidak/belum diajak G22M/Gerindra, sama halnya pasti ada alasan kenapa dia tidak/belum diajak masuk koalisi. kalaupun iya, pasti ada alasan kenapa suaranya tidak pernah dipedulikan oleh kedua kubu selantang apa pun dia berteriak2. feelingku aja.