bang.toyip Itu beda lagi. Entah gimana "kadal" berarti "memperdaya". Buaya memiliki ukuran yang lebih besar daripada kadal. "buaya kok dikadalin" artinya "(Kamu) tidak bisa memperdaya (saya) karena level (saya) lebih tinggi daripada (kamu)"
kucing itu hama. ente melihara kucing kalau disimpen di rumah sendiri ya terserah lah, biar jadi derita ente sendiri. kucing yang ente lepas, pergi ke tetangga makanin burung, atau nyolong ikannya, atau pup sembarangan, tetangga ente kesal kucingnya dibunuh ya salah ente ngelepas kucing. kenapa pu
kalau itu orang tua (terlepas itu ortu atau neneknya sendiri) aslinya kerja berat di sawah, pendapatan cuma ratusan ribu rupiah sebulan. ditawari kerja mudah ngemis online pendapatan jutaan perhari. kok dibilang eksploitasi... walaupun ada sedikit risiko kesehatan, kan masih lebih baik daripada b...
harus ada alasan, lah. biar pun cuma "dicurigai menerima transfer dari terduga koruptor" jangan seenaknya blokir-blokir rekening orang
Iya, jawabannya jelas duluan telur. Sebelum berevolusi jadi ayam, burung purba sudah berkembang biak dengan bertelur. Cuma omni ovum ex vivo, semua telur dihasilkan makhluk hidup, berarti ada telur pertama yang dihasilkan induk tapi induknya itu tidak menetas dari telur. Kan?
Di negera sekuler nggak pakai itu "SARA", yang seperti itu ada "rasisme", tapi "agama" nggak termasuk. Mau bakar Quran (properti sendiri), mau bikin parodi Yesus Kristen, terserah saja. Mestinya, Tapi tahu sendiri lah golongan satu itu.
Daerahnya harus bisa mandiri, minimal energi dan pangan. Jadi kalau Indonesia berubah jadi Indonistan tinggal cabut saja.
Satu yang membuat ane bingung. Yang ane tangkap ini pesenan partai kadrun pas zaman SBY/Demokrat. Mungkin juga biar dapat donasi dari Arab atau Qatar. Kok masih jalan aja UU tolol ini di zaman Jokowi/PDIP. Nggak cocok mereka maen syariah-syariahan. Apa mungkin, - Jokowi nggak berani anulir takut
Sekolah swasta atau gimana. Ane dulu uang kas cuma seminggu sekali. Main markup paling cuma bisa buat makan-makan doang.
ya terserah saja. daerah tempat tinggal ane dulu, nangkap maling, dimatiin, jadi aman nggak ada maling lagi. daerah tempat kerja kakak ane, cuek-cuek, cuma ngandelin polisi, langganan maling.
Format nomornya sendiri gimana Kalau kita kan huruf huruf? angka angka? angka? angka? huruf? huruf? huruf?