Melihat komen" dari awal, dapat disimpulkan kalau sebagian besar nasbung merupakan kalangan masyarakat menengah kebawah dengan pendidikan pas pasan, alasannya karena ilmu ekonomi dasar seperti ini pasti diketahui oleh orang" intelek dimana orang" intelek ini biasanya adalah masyara...
tandanya itu climate change, makanya jangan kebanyakan bawa mobil pribadi, sering sering naik angkutan umum, kurangin makan daging (believe it or not emisi gas dari peternakan itu cukup signifikan memengaruhi perubahan iklim) Makan bang
sayang banget pytonnya dibunuh tiap hari entah berapa banyak manusia membunuh pyton untuk dimakan nah ini baru 1 manusia dimakan pyton, ributnya bukan main jumlah manusia ada 7 milyar saat ini, sudah sangat overpopulasi dari pada jumlah pyton, apalagi pyton besar seperti ini sangat langkah dan me
baru tau klo pesawat ternyata dicas ya, kaya HP Bukan di cas tapi itu genset sebagai pengganti tenaga listrik karna aki pesawat tdk mmiliki tenaga yg cukup utk dilakukan perawatan dimaksud. Kalo mw pake tenaga listrik dr mesin ya mesinnya harus dihidupin, makanya solusinya pake genset itu
bicara memang harus ada subtansinya, kalo ulama anggaplah sebuah pengajian, so simpel. singapur emang korupsinya gimana? gue gak update kasus perkasus , tp kalo melibatkan orang indonesia dg mata uang singpur dan banknya jd keliataan, kalo korupsi dan pencucian uang dg mulus lewat singapur, kalo
bicara regulasi sistem lagi :capedes jg terlalu mengeluh pendidikan indonesia yg harus dikeluhkan itu hukum indo..krn tidak semuanya bidang pendidikan lain yg bermasalah dan cuma hukum punya catatan dg noda hitam :cool kan kan hukum indonesia yg terlalu lunak untuk urusan korupsi, kalo bicara
Namanya Kartu Jakarta Pintar, tapi dikasih buat anak putus sekolah. OK kalau dipake utk melanjutkan sekolah, tapi ini utk bantuan ekonomi dan kursus keterampilan. Diambil kursus menjahit, komputer dll tapi tu anak ga bisa ngitung. Nah yg jadi pertanyaan, Pintarnya dimanaaaa?
"Bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang" (Mat 15:11).
Demokrasi amerika sudah hancur. Orang yg terbodoh terpilih jadi presiden. Sikon politik hopeless, gak ada orang pintar mau maju jadi presiden. Apa yg mau dicontoh dari Amerika? :wakaka Itu kan asumsi ente saja, orang bodoh tapi kok bisa jadi millionaire di amerika sana. Bukti nyata lainnya,
Jamaluddin Bahar bertanya, apakah bisa seorang muslim menjadi presiden amerika? jamal rela ahok menang asal presiden amerika setelah trump adalah seorang muslim. jamal mengatakan, sebagai negara adidaya seharusnya amerika bisa adil dalam menentukan sikap. emangnya antara trump dan hillary, yg musli
Bisa panasnya topik pilkada yang dikaitkan dengan agama ini, menunjukkan kualitas pendidikan di dalam negri memang jauh lebih bodoh dibandingkan negara tetangga. Dari OP warnet sampai sarjana sekalipun juga banyak yg terhasut oleh isu ini. Negara ini sepertinya memang terkutuk untuk terus terbelaka
Yap sodara sodara kita saksikan terus debat kusir ga jelas yang hanya berdasarkan asumsi, padahal bukti nyata sudah ada di singapore dan dubai yg banjir tiap tahun.
Lebih baik ente smua intropeksi diri tong. Ente masih buang sampah sembarangan ga? sampah yg ente buang itu ke laut juga akhirnya dan membuat terumbu karang mati. Sekarang ente smua keliatan yg paling peduli sama terumbu karang. So pathetic
tanpa USSR jepang juga gk akan kalah. Iye aja dah biar ente senang. Males debat kusir ga jelas lagian gw ga peduli sama sejarah.
kalau amerika adalah pahlawan tunggal ww2 saya tidak setuju :travel karena kontribusi amerika lebih berasa pada front pasifik, sedangkan pada front eropa dia hanya bersifat sebagai supplier dan pasukan gabungan pada saat pendaratan normandia.Di eropa tentu ada juga yang berkontribusi besar seper
Sudah jelas amerika yg pahlawan WW2. Klo amerika ga bantuin eropa lawan nazi dalam hal prajurit dan alat tempur, eropa dan rusia pasti ga sanggup lawan nazi jerman. Trus indonesia juga merdeka karna amerika nge bom jepang. Jepang di bom 14 agustus lalu soekarno gerak cepat memanfaatkan keadaan ma...