\n\nProduk jadul AHM sih OK2 banget sih. Sampai2 di dekat workshop ada kolektor motor Honda jadul. Motor Honda terakhir yang dibeli sih MegaPro thn 2000. CDI orinya masih unlimiter.
\n\nBelum cek siapa yang timpuk bata. Posting belum ISO2000. Kalau sudah, baru saya cek deh. Bisa langsung kasih hadiah bata juga.
\n\nHe...He...He... Ini salah satu saksi sekaligus korban YMKI yang rangkanya miring. Hati2 nanti ditimpuk bata merah. He...He...He... Saya dah kena beberapa kali waktu menyinggung Suzuki.
\n\nMasalah ini masih terus saya komunikasikan dengan Tambun. Dari info yang didapat dari beberapa BERES Jakarta Utara, Shogun FI ini diriset di Thailand dengan bantuan dari Jepang. Jadi ada beberapa kondisi di Indo yang tidak cocok dengan Thailand. Kebanyakan showroom maupun BERES di Jak...
Sorry, kalau thread info AHM jadi sedikit ada info Suzuki. Ini sekedar share saya bahwa tak ada ATPM yang benar2 TULUS dalam berbisnis. Pernyataan saya di atas boleh disampaikan ke petinggi Suzuki kalau bisa. Saya tunggu aksi dari Suzuki.
\n\nJustru masalah kecil2 sudah solved. Masalah paling utama belon sama sekali. Km sudah 600km lebih, saya sudah habis uang Pertamax Plus 300ribu lebih. 1 ltr Pertamax Plus tak lebih dari 22km. Itu pun kalau pakai cara econo-riding. Sudah komplain habis di Suzuki Sunter sesuai anjuran dar...
\n\nKomplain ke Yamaha dan Suzuki sudah solved atau belum, lebih baik dilihat setelah ada threadnya deh. Kalaupun sudah solved, bisa dijadikan bukti bahwa Yamaha dan Suzuki memang lebih dari AHM. Juga lebih adil saja.
\n\nWah wah wah, kalau saya malah menganggap motor itu budak saya. Kalau tak rewel dan tak boros, saya pelihara. Kalau rewel dan boros, saya jual. Mau Honda kek, mau Yamaha kek, mau Suzuki kek. Istilahnya mereka penjual saya pembeli dan dimana2 yang berlaku itu pembeli adalah raja. ATPM2 ...
\n\nWeleh3x, masa sampai fanatik begitu ? Tak boleh dikritik sedikitpun ? Ciptaan Tuhan yah ? :confused::confused::confused:
\n\nYang namanya kritik memang harus diterima dengan lapang dada. Untuk QC di pabrik saja harus bayar karyawan. Dikasih kritik atau masukan tanpa bayar, seharusnya mengucapkan terima kasih.:Peace:
\n\nMudah2an AHM bisa mampir sebentar saja ke thread ini. Untuk FAIR, lebih baik dibuat thread serupa untuk ATPM lainnya juga. Biar makin seru.
Weleh2, masih saja bahas ttg AHM. Sepertinya masing2 ATPM punya keburukan masing2. Dibahaspun tak ada gunanya. Tak bakal ada ucapan MAAF apalagi TERIMA KASIH dari mereka kalau diberi masukan atau kritik. :Peace: