Menghancurkan masa depan anak-anak itu mudah. Cukup kasih mereka kebebasan tanpa batas. Biarkan mereka main ke mana saja, silakan menonton sesuka hati. Bila perlu, manjakan anak dengan segala yang dimau. Turuti saja dan jangan pernah kasih nasihat. Maka hancurlah anak-anak Indonesia. Percayalah,
Seorang pekerja bertanya. Kenapa saya harus punya dana pensiun? Mungkin, jawaban singkatnya karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Dana pensiun hanya salah satu alat untuk mempersiapkan masa depan, khususnya di hari tua saat tidak bekerja lagi. Tidak jaminan, seseorang bekerja
Ini hanya tulisan sejarah. Mengenang masa lalu. Ketika sekitar 100-an orang bekerja dan menyatu dalam wadah yang bernama “Principal Indonesia”. Sebuah perusahaan asuransi jiwa & dana pensiun yang telah diakuisisi pada tahun 2001. Dan kini, alumninya menebut diri sebagai “Palupiers”. Sa...
Industri dana pensiun dihadapkan tantangan yang besar. Seiring berlakunya regulasi terbarukan, untuk meeningkatkan pertumbuhaan kepesertaan dan aset kelolaan dana pensiun. Selain tuntutan perlindungan hari tua peserta yang ootimal, dana pensiun wajib menjalankan tata kelola dana pensiun yang baik d
Kawan-kawan saya, sudah banyak yang pensiun. Ceritanya macam-macam. Ada yang senang kemping dan fotografi, ada yang masih bekerja lagi. Tidak sedikit pula yang berkiprah sosial atau ber-wirausaha. Bahkan kawan saya yang lain, justru di masa pensiun jadi sering olahraga. Sambil menikmati kulineran t
Teruntuk pekerja yang membaca tulisan ini. Tentang pensiun dan pemutusan hubungan kerja (PHK). Ketahuilah, sepanjang 2024 lalu, jumlah pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja atau PHK sepanjang Januari -Desember 2024, sesuai data Kementerian Ketenagakerjaan, mencapai lebih kurang 80.000...
Tulisan ini mungkin penting untuk orang-orang arogan dan subjektif. Orang-orang yang atas nama kekuasaan atau jabatan bisa berbuat semena-mena terhadap orang lain. Di organisasi, di pergaulan, bahkan di kantor sekalipun. Orang-orang arogan yang fokusnya hanya pada masalah, bukan solusi. Kerjanya ha
Di tengah gempuran era digital, siswa SMA perlu diasah untuk menguatkan potensi menulisnya. Bertajuk "Workshop Giat Literasi Sekolah", SMA Islam Al Azhar 2ggelar "Pelatihan Menulis Artikel" yang diikuti 30 siswa kelas XI dan XII (24/1/2025) di Jakarta. Kegiatan literasi ini bert
Sebagai upaya memperkuat kontribusi dan soliditas organisasi, ADPI (Asosiasi Dana Pensiun Indonesia) menggelar "Silaturahmi 2025" yang dihadiri Pengurus inti DPP ADPI, pengajar, asesor, dan LSP Dana Pensiun di Jakarta (24/1/2025). Acara silaturahim dipimpin langsung Abdul Hadi (Ketua ADPI
Sudah tahu belum? POJK 34 Tahun 2024 tentang Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) telah mengatur mengenai pengelolaan SDM dan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia, antara lain mengenai kewajiban menyediakan dan merealisasikan program pend
Dokumen Arah Pengembangan Dana Pensiun secara global dalam Peta Jalan Dana Pensiun 2024-2028 disebutkan adanya pergeseran tren terkait skema program pensiun dari Manfaat Pasti (defined benefit) menjadi Iuran Pasti (defined contribution). Selain digitalisasi dana pensiun dan program pensiun untuk se
Sebagai upaya wujudkan komitmen CSR berkelanjutan dan mendukung gerakan literasi serta pendidikan Masyarakat yang berkualitas, Bank Sinarmas menandatangani kerjasama CSR Korporasi dengan TBM Lentera Pustaka untuk priode tahun 2025. Bertempat di Jakarta (22/01/2025), penandatanganan Kerjasama CS...
Ada yang menyebut, katanya Gen Z dan Generasi Milenial tidak punya kecenderungan atau kesukaaan untuk menavung untuk jangka Panjang atau pensiun. Sebabya dikarenakan gaya hidup dan periaku konsumtif. Ternyata, pendapat tersebut tidak sepenuhnya benar. Berdasarkan survey yang dilakukan, Gen Z dan
Siapapun semasa bekerja, mungkin soal keuangan tidak jadi masalah. Uang habis bulan ini, bulan depan sudah gajian lagi. Begitu terus selama bekerja, dalihnya tentu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sedikit gaya hidup. Intinya, pekerja di mana pun selagi masih bekerja selalu ada solusi atau m
Seorang kawan bertanya, apa setiap orang yang mau pensiun harus punya uang? Ya, sudah tentu saat pensiun harus punya uang. Karena saat pensiun kan kita tidak bekerja lagi, tidak punya gaji bulanan lagi. Maka uang pensiun harus ada, untuk membiayai kehidupan sehari-hari. Bila pensiun punya uang...
Untuk siapa saja, silakan jatuh cinta. Cinta ya cinta, seperti rasa suka yang dimiliki banyak orang. Cinta pada kekuasaan tidak apa, asal tidak memabukkan. Cinta pada pergaulan pun boleh asal tidak melalaikan. Cinta pada pangkat dan jabatan, sah-sah saja. Jatuh Cinta para orang yang didambakan. B...
Seorang kawan kerja puluhan tahun, eh begitu pensiun tidak punya duit. Dulu alasannya, gaji nggak cukup untuk menabung. Sekarang pinjam duit sana sini hanya untuk penuhi kebutuhan hari-hari. Miris, nasib pekerja di masa pensiun. Bayangkan apa yang bakal terjadi, bila kita nggak punya duit di har
Ada yang bilang, gelas yang pecah atau retak tidak bisa kembali utuh lagi. Begitu pula hati yang luka, katanya tidak bisa diobati lagi. Itu mah urusan cinta yang keblinger. Memang benar, kita tidak bisa mengutuhkan kembali gelas yang sudah pecah. Tapi kita pasti bisa mengambil gelas yang baru untuk
Sebanyak 70 persen Gen Z lebih suka bekerja sebagai freelance daripada kerja kantoran. Begitu simpulan hasil survei tentang preferensi kerja Generasi Z atau Gen Z di Amerika Serikat (2023). Persepsi tentang dunia kerja di mata Gen Z, kaum muda berusia 16-26 tahun atau pada rentang kelahiran ta...
Kemarin sore, saat matahari belum terbenam. Saya dan teman-teman ngopi sore. Ngobrol sana-sini, diskusi tentang masa depan dana pensiun di Indonesia. Tapi intinya, silaturahmi sambil ngopi-ngopi cantik sedikitlah. Silaturahmi saja. Karena kata orang pintar (tapi tidak masuk angin), silaturahmi itu