awalnya minyak di Saudi di kelola oleh Standar Oil Company (Rockefeller family) tapi seluruh sahamnya dibeli oleh kerajaan Saudi dan diganti nama jadi Aramco (Arab-America Company)
kalo di Timteng utamanya minyak dan intervensi suksesi kekuasaan raja/emir demi langgengnya kepentingan dan hegemoni amrik di sana...
dari jaman dulu bangsa arab suka berperang antar bani (suku) wajar saja mereka butuh backingan kuat kek amrik, inggris dsb