kalau bisa sih pakai non tunai sekalian menghindari pungli preman atau aksi ketok harga. yang pro maupun yang kontra bantu awasi sajalah,toh lapangan kerja memang tidak bisa untuk semuanya. nanti kerak telor kira-kira dimana yah yang rasanya enak?
kalau bisa sih pakai non tunai sekalian menghindari pungli preman atau aksi ketok harga. yang pro maupun yang kontra bantu awasi sajalah,toh lapangan kerja memang tidak bisa untuk semuanya. nanti kerak telor kira-kira dimana yah yang rasanya enak?
Ya kalau mau dikeruk sumber daya alamnya pasti banyak. Kalo manufaktur di sana ya tekor. Ongkos jalan, keamanan kuranh, pasar kurang. Penduduk papu kurang nampol kalau buat manufaktur. Satu satunya yang bisa diambil di sana tuh SDA. Masalah paling utama sih keamanan. Kalo jayapura, sorong, merauke
hmm,,,sebaiknya diturunkan lagi nanti secara bertahap lebih dari rendah lagi. semua sektor manufaktur baik produksi dan jasa perdagangan antar negara jasa yang membawa devisa masuk dan sektor pertanian perkebunan dibuat rendah sajalah pajaknya. yang ditarget mending yang invest tanah dan deposito
hmm,,, serahkan ke polisi sajalah,kalau berita-berita yang belum jelas atau ada unsur adu dombanya mending jangan di klik saja,beberapa media begitu intens berita papua bahkan diulang-ulang dengan judul-judul beda dan menarik mata biar kejar rating atau apa itu ga paham,mending jangan di klik. be...
jaman hindia belanda biar ada yang namanya politik etis tahun 1900an ke atas tapi unsur pemerintahan/politik/birokrasi tetap dikontrol serta terpisah jadi 2 bb (bennilands bestuur) orang belanda dan pp (pangreh praja) orang lokal. jadi wajar saja tuh pasal makar biar sudah ada juga ga akan efektif