Ane salfok sm vidionya ts, lagi cipok bibir ketemu bibir ga tuh. Walaupun ga disengaja tapi kesempatan lumayan bisa lanjut ntar malem. :lehuga
Asli gan, itu lah kenapa kadang ane mengumpat "nasionalisme ta! Anj!ng". Pejabatnya kaya raya rakyatnya sengsara.
sosialisasi sampai jungkir balik tetap fvck tapera, ane udah punya rumah. Ngapain ikut Tapera, dalih uangnya buat nabung, ga perlu juga pemerintah ngurusin tabungan pribadi. Mo nabung mo kagak itu urusan masing-masing. ngapain diwajibkan ikut Tapera, dan bakalan dikenakan sanksi kalau tidak ikut ta
Pada ga becus kerja, kebanyakan makan duit haram, kualitas standar kerja bobrok. Inilah akumulasi dari rekrutmen pakai jalur duit yg menjadi budaya turun temurun. Maka terciptalah mental-mental penjahat berseragam. Lu punya duit lu punya kuasa.
Inilah kualitas kerja wercok, dari rekrutmen bintara sampai perwira aja sudah salah, ya tau sendiri gimana ketika oknum-oknum jalur duit berkumpul menjadi satu menguasai suatu instansi.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, sekelas menteri omongannya kek gitu, benar-benar pemerintah gagal kelola negara. Pantesan investor kabur, pada ga mau invest dimari, pejabatnya ga bermutu
Tapera harus batal, pasti akan dikorupsi, seperti Jiwasraya, Asabri, bansos, e-KTP, dana covid, pajak, beacukai, tambang, dll. Jangan lagi memeras rakyat, dengan dalih atas nama rakyat. Rakyat sudah muak dibodohi melulu. Pemerintah gagal kelola negara, hanya sibuk memperkaya diri pribadi dan kala