Resiko jadi wartawan ya begitu. Kerja di lapangan. Panas dan hujan hajar terus. Gaji juga ga seberapa sama sering deadline. Makanya saya malas kerja di industri media.
Mana nih pasukan ahli surga a.k.a efpei sama Partai Kambing Sejahtera. Koq ga ada suaranya. Kemaren nyinyir mensos, sekarang koq ngilang kayak tuyul
Bilang aja anda kalah jagoan anda kena pukulan telak dari alam. Jadi cari cari alasan buat serang lawan politik. Dah 2021 anda masih jomblo aja ya, jomblo ngenes lagi. Oh iya, kan anda katanya sudah dijanjikan surga kalo dah mati
Itu bukan budaya, tapi tren. Sengaja buat menarik kaum adam. Sederhana aja, kaum adam suka apa yang dilihat. Kan yang dilihat pria terhadap wanita pasti fisik dulu
Bagaimana dengan Petamburan? Koq ga ada suaranya. Biasa teriak teriak kalo ada bencana karena pemimpin yang zholim. Koq diam kayak kecoa mati
Ya iyalah cewenya mau sama Greenwood. Duitnya bukan kaleng kalengan. Coba kalo pacaran sama orang biasa dengan pekerjaan biasa, pasti ceweknya juga ogah
Hmmm, kalo benar nih ustad bicara begitu ga beda jauh sama golongan pendekar surga. Kerjanya suka penggal kepala orang. Tapi tad, koq anda takut mati, kan katanya sudah dijamin masuk surga
Biasalah cari kesempatan dalam derita orang, harapannya ga lama lagi jadi artis terkenal dan sering masuk TV
Manusia begini ngaku ustad, manusia begini mengaku sudah pasti masuk surga. Kerjanya provokasi terus, ngaca donk ceker ayam!!!
Ya wajar main di gubuk, kan masih SMP. Yang dah dewasa tapi ga modal aja wik wik di semak semak. Cari gratisan yang penting puas
Pada eksis modal begituan, biar cepat terkenal ya mba. Hidup ga semudah itu sis, modal begituan doank, pamer di medsos berharap langsung terkenal dan jadi artis.
Pada joget joget di Tiktok, terus di upload di sosial media. Harapannya biar cepat terkenal dan sering masuk TV. Hidup itu ga semudah itu bos
Boleh aja gan, asal sesuai kemampuan orang tua. Orang tua pasti ga keberatan kasih uang ke anaknya. Malah ibaratnya bukan kasih pinjaman, tapi kasih secara ikhlas. Ibarat kasih uang jajan ke anaknya