Dari Kasus ini kita bisa melihat bahwa orang Indonesia hobi banget ngurusin urusannya orang lain. Merasa dirinya paling suci
Gan, penafsiran orang beda2 soal ayat yang menerangkan tentang Riba itu soal simpan pinjam, kan itu dah kesepakatan dr awal, kecuali kalau kaya lintah darat, bunga naik naik naik tapi ane juga ga yakin sih, Gimana kalau kita tanyakan ke kyai atau ustadz, itu pun ga cukup 1 sumber saja dan gak dul...
udah kodratnya gan, udeh bawaan tapi sebenarnya sifat itu bisa dilawan diasah terus emang ga bisa ilang sepenuhnya tapi seenggaknya bisa disembunyikan suatu waktu