gak penting rame atau sepi, tol jawa aja sepi. karena cuma itu yg bisa dilakukan, seperti kata tante rini; wong presiden juga nggak ngerti apa-apa. :bingung https://news.detik.com/berita/d-2955575/beredar-transkrip-curhat-ini-kata-menteri-rini-soemarno
keren :wakaka Dengan kata lain, lebih dari separuh emas yang dijual Antam di Tanah Air adalah emas impor dari YLG Bullion Singapore Pte Ltd, sebuah perusahaan di Singapura, negara yang tak memiliki bukit atau tambang emas.
Luminus ngutang buat makan itu perumpamaan bos, ngutang buat belanja = ngutang buat apbn, https://katadata.co.id/berita/2020/04/06/naik-3-kali-lipat-pembiayaan-utang-di-perpres-apbn-tembus-rp-1000-t.
kenyataannya negara kita berhutang seperti keluarga yg rutin ngutang buat makan & bayar cicilan hutang. gali lobang tutp lobang ya makin bangkrut
ini ane omongin kenyataan 3 poin diatas sejak 6 tahun yg lalu s/d sblm pandemi. stlh pandemi ya makin nyungsep. boleh bandingin sblm & masa pandemi ini ke vietnam, malaysia yg masih asia tenggara aja, jgn bandingin negara maju new zealand misalnya, ya makin jauh.
naik 2000 poin, terbiasa di 15-16ribuan, nilai 14ribuan adalah prestasi luar biasa. naik ke 19ribuan pada diem2, dianggap biasa, turun ke 17ribuan adalah prestasi luar biasa. urutan mata uang sampah: https://www.liputan6.com/bisnis/read/2146659/daftar-mata-uang-paling-tak-berharga-di-dunia-rupiah-p
ekonomi benar2 sudah berjalan.... mundur :bingung -neraca perdagangan jeblok -rupiah jeblok -pertumbuhan ekonomi jeblok yg meroket hutang.
3 indikator paling standar: necara perdagangan: jeblok kurs rupiah: jeblok pertumbuhan ekonomi: jeblok :bingung
kalo bendera merah putih dibakar di papua masih bisa dimaafkan, kalo bendera pdip dibakar, ini benar2 sangat membahayakan stabilitas negara harus segera diusut tuntas.
kalo mak banteng yg ngrubah gimana yak... https://s.kaskus.id/images/2020/06/24/261791_20200624112848.jpeg
ini situs resmi pemerintah ngeprank atau gimana.... https://setkab.go.id/datanya-sudah-ada-presiden-jokowi-uang-kita-yang-disimpan-di-luar-negeri-rp-11-000-triliun/