senja, melingkarlah di pelukan hati, mereka yang merindui berlandaskan jingga berdua saja tiada hujan yang merugi senjapun di tunggui sejak saat mereka memberi
Ku temui engkau setelah akhir disitu kita akan bercerita di pojok senja nan jingga semoga amarah telah memudar saat itu kita mungkin tak lagi muda kuharap engkau (bicara) bahwa dulu kita pernah muda sama-sama menggilai asmara berperang melawan jarak dan waktu terkapar melawan rindu menyalakan(api)
Menoleh sedikit pada waktu nan lalu saat awan tiada enggan memcumbu berbinar kita bersinar redup tenang terkadang gahar, bersenandung pada bulan Dikau (jingga) bersolek pada tuan "Riskan" untuk dijelaskan tiada pagi, tiada senja, tiada kata, angin segan helaian nostalgia bahagia(menyakitk
kalau koruptor di indonesia juga bisa di tindak kek gini, biar ngaku tu semua koruptor2 di indonesia.
Dialah "intuisi" kemana saja wahai (dikau) berlari? bertumpu pada tiap sisi belahan senja, seperti tiada tepi merajuk, kemudian mati aku tiada mau tau tentang pagi pergi saja pada (dia) pilihan hati jangan menoleh lagi arah kita berbeda, pada memori pohon nan indah berjurai dari tepi- ke