karena itu kepercayaan org, bagaimana seseorang menyikapi kepercayaan dan bisnis yg merupakan hak dia itu urusan pribadi org tersebut. radikal sendiri itu ketika seseorang memaksakan untuk mengubah norma yg ada sesuai keinginannya, contohnya ketika orang tersebut melarang orang lain untuk menguc...
Sekali lagi: tidak ada yg memaksa agan, atau pemilik toko kue tsb atau siapapun untuk punya suatu keyakinan apapun, termasuk keyakinan yg intolerance. Toko kue tsb berhak punya keyakinan yg memandang ucapan natal/tahun baru sebagai hal yg berdosa, orang lain pun berhak utk punya pandangan bhw keyak
Ini sama dng yg agan sebut diatas dan ane jelasin diatas: Memaksa => pelanggaran HAM (bukan intolerance) Tidak menghormati keyakinan/pendirian orang => Intolerance Agan harus bisa membedakan "pelanggaran HAM" vs "Intolerance" Pemilik punya kepercayaan nulisin selamat na
Intolerance itu ibarat begini lho: anda tidak tersenyum malah cemberut sama orang lain. Ya itu hak anda sih untuk cemberut sama orang lain, gada orang lain yg berhak maksa anda untuk tersenyum, krn cemberut adalah hak asasi setiap orang dan bukan kejahatan. Tapi orang yg dicemberutin tentu kesel
Yg agan sebut diatas adalah: pelanggaran hak asasi (kejahatan), bukanlah pengertian dari "intolerance". Kalau sudah mengambil hak orang lain, itu namanya kejahatan, bukan intolerance lagi. Intolerance itu sama sekai tidak melanggar HAM. Intolerance itu ya spt yg agan sebut diatas: hak2 d
Radikalnya adalah karena: akidah tsb tidak ada dasar ayat kitab suci nya, aneh - gada dasar logikanya dan lahir hanya berdasarkan fanatisme/pemahaman yg extreme saja, tapi dilain sisi membawa mudharat (intolerance). Sekali lagi, menurut ane intoleran adalah ketika seseorang mengambil secara paksa
Dari awal ane gak bilang tuh toko harus mengiayakan lho ya, dari awal ane dah ngomong kalau menolak yah gak apa2, tapi kan ente nanya kenapa musti muncul kasus kaya gini dan banyak yang komplain?? Dan ente dah menjawab sendiri yaitu "kesel", nah itu masalahnya. Intinya gini deh, kalau mau
siapa yg menentang?:) cuma naturei karta kok yg kencang gaugnya,jmlhnya cm puluhan ribu dibanding keturunan yahudi diseluruh dunia yg jmlhnya puluhan juta :) itupun krn naturei karta beranggapan bahwa bangsa israel tidak seharusnya kembali ke tanah perjanjian krn campur tangan manusia,tp harus scr
1. Labelnya dikasih toko islami, atau bijimane bair keliatan itu toko islami atau gak kasih keterangan kalau tuh perusahaan gak mau buat orderan selain ucapan natal 2. Kalau ngomognin hak, Iya itu kan hyak dia, tpai kan kita juga merasa aneh dunk, masa iya toko cokalt gak bisa order yang gituan. ...
"toko kue berbasis agama" itu yang bagaimana ya? definisinya gimana tuh? apakah namanya harus kearab-araban, menggunakan bahasa latin, aksara sansekerta, dsb? Toh pemiliknya melalui akunnya sudah mengumumkan juga kan kalau tidak bisa menerima pesanan semacam itu, apa harus ganti nama d...
Tapi keyakinannya tsb sih memang radikal mba, soalnya udah gada dasar ayatnya di Quran tidak toleran pula :) radikalnya dimana? toh gak merugikan orang kalau tidak mau mengucapkan selamat hari raya. Tanpa ucapan dari umat lain kalau menurut saya pribadi gak akan mengurangi rasa suka cita meray
mau ngucapin apa enggak, mau bikin kue yang model gimana juga, itu hak pemiliknya sih. Jangan dikit-dikit dicap radikal. Kalau emang dia gak bersedia masa mau dipaksa suruh mau. Kalo misal gak suka, gak usah beli di tempat itu, cari tempat lain kan bisa. miris sih sekarang dikit-dikit bilang radi...
istilah jajahan sama sekali gak tepat karena Ottoman belum pernah menduduki nusantara. Bahkan tribute state pun kurang pas karena kerajaan Nusantara belum pernah bayar upeti kesana paling banter perjanjian dagang utk ditukar meriam dan mesiu. Ane kira vassal/protectorate/ persemakmuran lebih tepa
Susah dapet job di sini kali ya? :bingungs btw itu Mainaky family jadi pelatih luar keduanya :( yang stay di Indonesia juga ada kok, pelatihnya liliana natsir
biarkanlaj org mau berpikir bagaimana juga. makin dibahas makin viral penikiran mereka. agree to disagree aja