Harapannya lebih banyak orang dari lebih beragam kalangan yg berpartisipasi dgn menjadi kontributor, sehingga memori kolektif yang dikumpulkan di sini bisa benar-benar menjadi gambaran kehidupan di Indonesia selama pandemi ini,
Untuk saat ini, koleksi yang dikumpulkan masih berupa dokumentasi digital saja dan ditampilkan di dunia maya sebagai museum virtual.
Dalam project ini, Salsabilla banyak berdiskusi dengan sesama pemerhati kearsipan mengenai konsep dan publikasinya. Foto: Coronamemory
Ada pula cerita tentang nurani dan jiwa sosial yang tidak mati di masa pandemi; cerita tentang perpisahan, kehilangan orang tua, dan mimpi yang tertunda; cerita tentang Idul Fitri tahun ini yang tidak sama; sampai cerita tentang persiapan menghadapi fase new normal. “Kami merasa terhormat kare...
cerita dari mantan pasien suspect Covid-19 dan mereka yang dikarantina saat menunggu hasil tes swab; cerita tentang bagaimana ritme pekerjaan dan persekolahan yang jadi terpaksa berubah. 
Cerita yang masuk sampai saat ini cukup beragam, mulai dari cerita bagaimana keseharian tenaga kesehatan di fasilitas Kesehatan;
Memori dan dokumentasi yang terkumpul selanjutnya akan dikurasi dan dikelompokkan berdasarkan kategori-kategori tertentu seperti at healthcare, social, work-life, study-life, dan lifestyle.