Dari media Jerman DW sih dibilang penolakan dari Gubernur Bali yang jadi alasan besar, Gw ngerasa sih kemungkinan Bali satu"nya jalan supaya Israel masih tetap bisa main di Indonesia, tapi setelah gak ada jaminan dari Gubernurnya sendiri ya sudah.
Ya taik nih kayaknya trend optimization seadanya sisanya ditangani DLSS FSR. Cuma masalahnya di VRAM usagenya, harusnya kalau dioptimized 8GB masih cukup di 1080p tapi jadi malah makan 9-10GB karena malas optimisasi.
Beneran gw cek di website FIFA, pakai pencarian di dalam situs hasil pencariannya masih keluar di list soal tease official song dari weird genius tapi begitu diklik artikelnya sudahnya dihapus. Untuk di halaman turnamen officialnya sih masih tercantum U20 World Cup 2023 Indonesia.
Gw lucunya sama Politisi yang berharap eventnya bisa lanjut tanpa Israel, hipokrit banget. Kalau gw sih lebih respek sama yang sekalian minta mundur walaupun gw di sisi yang mau lanjut. Soalnya gw gak lihat ada solusi di tengah-tengah. Karena sebagai tuan rumah seharusnya kita siap menyambut semua
electro holic Ini panel lama sih cuma untuk panel 144hz sekarang sih karena harganya sangat bersaing sih worth aja, cuma gak tahu ya kompetitornya mau ikutan apa nggak. klone002 Kuatlah, kalau main game competitive macam csgo, valo, dota2, dll pasti high fps
AOC lagi mau banting harga sih itu yg 24G2E 144hz bisa preorder 1,9jt di officialnya, pertengahan april dikirimnya. Lumayan mepet itu harganya tapi refresh ratenya jauh di atas.
Witan tu sebenarnya pemain yang sangat cerdas tapi kayaknya memang mentalnya down banget setelah miss di laga lawan Thailand.
darkwilliam00gg chandrachanz iblizt316 Nggak juga sih, dulu gw pernah pake i5 3470 dengan rx480, sedang 580 cuma refresh dr 480. 4650 itu masih gak jauh generasinya 480/580/1060 kayaknya masih kuat handle sampai 1660 super yg hampir setara 1070.
Mau tujuannya buat membatasi pemain tua yang memperpanjang karir di sini dengan ngajuin jadi WNI mah tetap aja gak bisa bikin aturan diskriminasi wong secara prinsip bakal melabrak UUD Pasal 26 dan 27.
iblizt316 yg bottleneck emang cpunya lah, dari dulu memang yg sering bottleneck ya cpunya kalau ada yg punya 13900k mau dipasangin gpu yg low end sering gak masalah yg punya kalau mau upgrade gpu selanjutnya bebas. Kalau cpunya dia dah belasan tahun lalu ya opsinya terbatas, mau beli gpu baru tapi
Kalau yang generasi beberapa tahun terakhir bahkan yang kelas low end sekalipun sudah bakal bottleneck dengan prosesor yang itu. Kalau mau yang masih tersedia baru/non bekas itu masih bisa nyari GT 610. Masih bottleneck dikit lah, dibanding kalau takut resiko nyari yang bekas. Dulu gw pernah nyar...
Kalau kayak gini sih kalau mengembangkan dan memberi kesempatan pemain muda cuma buat akhirnya gak bisa dipakai ya mending full ngontrak pemain jadi aja.
Sebenarnya Doll dan STY itu sama" ngerti tapi ini urusan karir jadi tidak ada titik temu. Mereka berdua itu sama" betul. Doll, betul bahwa pemain cuma bisa dilepas di laga resmi FIFA, STY betul bahwa pemain SDM-nya kurang jadi perlu TC khusus. Yang salah itu ya PT LIB dan Federasi plus ju
Gw sempat singgung soal Son Heung Min yang gak terlalu ada cicip level liga senior KR tapi langsung hengkang ke Eropa. Di Jerman awal karirnya dia main Hamburg SV II yang berlaga di Kasta 4. Walau cuma semusim ya, karena memang talented akhirnya promosi ke tim senior. Tapi memang pada dasarnya pem
Gak ada jalur yang 100% benar. Bisa contoh Son Heung Min, hampir bisa langsung ke Eropa, di klub domestiknya cuma sebentar, gak ada full semusim dan gak terlalu cicipin level senior tapi sukses di eropa merangkak dari bawah di tim II atau B. Walau tentu gak semua bisa hal serupa. Kunci bisa sukse...