apa tidak ada ya hukum bagi yang sembarangan membelokkan sejarah sesuai kemauan dia padahal nyata nyata tercatat dalam buku sejarah
da datang jauh jauh bukannya sekalian bawain obat covid, gak guna loe punya mesin waktu ga bisa nolong orang
motor si emak mogok, bukan mau berhenti sendiri, liat aja, waktu berhenti msh sendat sendat jalan sedikit
motor si emak mogok, bukan mau berhenti sendiri, liat aja, waktu berhenti msh sendat sendat jalan sedikit
yahh tau sama tau la, aturan bisa di sesuaikan kondisi, kan hukumnya potong tangan bagi yang tertangkap nyolong, la yg kemarin korupsi di tangkap aja mintanya pakai hukum negara bukan syariah, dagelan tuh daerah
setelah vaksin imun menurun, bapaknya msh jualan, kehujanan lagi, sudah sering di bilang abis vaksin istirahat total
tangkap aja dah, bikin hoax ga pakai otak padahal google gratis tis tis tis ga perlu bayar cm keluar kuota
beginila jika orang iiot di kasih corong untuk ngomong, google sudah ada tinggal cari manfaat vaksin aja, berita seputar yang mati kena vaksin, berita yang selamat kena vaksin ada brapa. gratis lho itu, masih jg ga bisa pakai