Kamu melemparkan serum itu ke kepala raja zombie dan . . . Berhasil mengenainya! Cairan itu segers meresap ke otaknya dan seketika raja zombie itupun tewas. Dalam waktu singkat, seluruh zombie yang ada di dunia ini, satu per satu, jatuh dan berhenti bergerak. Kamu dan pelajar cantik itu menj...
Nenek itu masuk, dan dengan bersyukur, ia berkata, "Ah, terima kasih cucu. Maaf, apakah kamu punya makanan? Nenek sangat lapar." Kamu pun iba lalu memberikannya sedikit makanan. Tiba-tiba, nenek itu mengeluarkan pistol dan berkata, "Wah, banyak juga makanan kamu ya? Semua makanan...
Kamu memutuskan untuk mengusir anak itu dari rumahmu, karena kamu takut dia akan segera berubah menjadi zombie. Namun, anak itu bersikeras menolak untuk pergi dan berusaha melawanmu. Kamu berusaha sekuat tenaga mendorongnya keluar dari rumah. Namun tiba-tiba, dia menggigitmu! "Kamu bakal ja...
Kamu memutuskan untuk tidak menolong alien tampan itu dan menurunkannya di pinggir jalan yang cukup aman tanpa zombie. Dia tampak sedih saat kamu meninggalkannya. Kamu melanjutkan perjalanan. Namun, tak lama setelah itu, mobil kamu mogok dan kamu terpaksa turun di jalan dimana banyak zombie d...
Kamu memilih untuk tetap bertahan di kandang babi dengan bau menyengat. Sejam berlalu dengan penuh penderitaan, namun tiba-tiba ada zombie yang masuk ke dalam kandang babi. Kamu panik dan langsung bersembunyi di antara para babi. Tiba-tiba, zombie itu menggigit salah satu babi, dan beberapa saa...
Kamu setuju untuk mengantar pelajar cantik itu ke desa Agura. Setibanya di sana, kamu terkejut ketika mengetahui fakta dari gadis itu bahwa desa ini ternyata merupakan sarang para zombie yang telah bermutasi. Zombie-zombie di sana sangat kuat dan mampu menghancurkan mobil kamu dengan mudah, ...
Kamu melanjutkan perjalananmu untuk meninggalkan kota yang penuh dengan zombie ini. Setelah menempuh jarak yang cukup jauh, kamu menyadari bahwa bensin mobil hampir habis. Di tengah kebingungan, kamu belum juga menemukan bantuan, hanya ada zombie di mana-mana. Kamu mulai kehilangan arah, namun ...
Kamu memutuskan untuk mencoba menyerang nenek itu. Dengan sigap, kamu meraih tongkat kayu yang ada di sudut ruangan dan berusaha memukul nenek itu. Namun, ternyata nenek itu sangat gesit menembakmu duluan. Dor! Kamu mati. Hmmm, jangan pernah meremehkan nenek-nenek! TAMAT
Kamu memutuskan untuk bertahan dan berdoa. Zombie babi itu menggigit babi yang lain dan satu persatu babi menjelma menjadi zombie. Kamu hanya bisa pasrah menyaksikan semua itu. Di saat situasi semakin kritis, kamu tidak sengaja menemukan sebuah granat yang tersembunyi di tempat makanan babi. Wa...
Kamu memutuskan untuk tetap berada di rumah meskipun persediaan makananmu hanya tersisa untuk seminggu. Tiba-tiba, kamu melihat seorang anak kecil menangis di luar rumah, meminta tolong agar kamu membuka pintu untuknya. Jika kamu bersedia menolong anak kecil tersebut dan membuka pintu, lanjut k...
Kamu memutuskan untuk masuk ke dalam mobil, namun ternyata ada zombie di dalamnya! Tak hanya itu, zombie-zombie lain mulai mengepung kamu. Kamu tidak punya pilihan lain selain lari sekuat tenaga dari kejaran para zombie. Kamu terus berlari hingga sampai pada persimpangan, di mana kamu harus ...
Kamu memutuskan untuk tetap bersembunyi di kuburan. Saat kamu bersandar di batu nisan, tanpa sengaja jari kamu menekan sebuah tombol rahasia. CKLEK! Tiba-tiba, kamu melihat sebuah makam terbuka, memperlihatkan tangga yang menuju ke bawah tanah dari salah satu makam tersebut. Namun tempat terse...
Kamu memutuskan untuk tetap bersembunyi di kuburan, kamu terlalu takut untuk turun ke tempat misterius di bawah tanah. Waktu terus berlalu hingga kamu merasa semakin bosan dan mengantuk, tanpa sadar kamu terlelap. Saat kamu sedang tidur, ada beberapa zombie menghampiri dan memakanmu. TAMAT
Kamu bersedia mengantarkan alien itu ke koordinat yang dimintanya. Setelah menempuh perjalanan cukup jauh dan penuh rintangan, akhirnya kalian menemukan pesawat UFO miliknya. Lalu kamu segera berangkat bersama sang alien menuju Planet Altimus, meninggalkan Bumi dan semua kekacauan yang ada di...
Kamu melanjutkan perjalananmu, beberapa saat kemudian kamu melihat seorang gadis cantik dengan seragam pelajar, terlihat ketakutan dan memohon pertolonganmu. Jika kamu mengizinkannya masuk ke dalam mobil, lanjut ke Jika kamu memilih untuk mengabaikannya, lanjut ke
Kamu memutuskan untuk menolak permintaan pelajar cantik tersebut. Namun dia marah dan tiba-tiba berusaha menyerang untuk merebut mobilmu. Kamu terkejut dan terpaksa melawannya. Setelah pertarungan yang sengit, akhirnya kamu berhasil menendangnya keluar dari mobil. Lanjut ke
Kamu memutuskan untuk mencoba kabur dari kandang babi, menerobos para zombie yang mengepung di luar. Kamu berusaha menghajar mereka satu per satu, namun sayangnya, salah satu zombie berhasil menggigit tanganmu. Ah sial, pada akhirnya, kamu berubah menjadi zombie! TAMAT
Kamu memutuskan untuk melewati desa kecil, dengan harapan mendapatkan pertolongan. Namun, apa yang kamu temui justru membuatmu menyesal. Desa kecil itu ternyata adalah tempat asal mula wabah zombie dan menjadi sarang bagi para zombie yang telah bermutasi. Zombie-zombie di desa ini begitu kuat ...
Kamu sungguh luar biasa, kamu masih mampu menahan lapar hingga seminggu lagi lamanya. Kamu telah menolak semua orang yang meminta pertolonganmu, dan sangat berpegang teguh pada prinsip dan keyakinanmu untuk tetap berada di rumah. Hingga kini, kamu merasa sangat kelaparan, sekarat, dan hampir ma...
Kamu mengizinkan bapak berwajah seram itu masuk ke dalam mobil. Dia berterima kasih padamu, namun tak lama kemudian tiba-tiba dia mengeluarkan pisau dan mengancammu agar segera turun dari mobil. Kamu ketakutan dan terpaksa menurutinya. Bapak itu pun mengambil mobilmu dan segera pergi meninggal...