nada.sela Emang laporan keuangan benar dibuka? Sudah dipotong commitment fee atau biaya pembuatan sirkuit? Atau cuma sekedar biaya pengyelenggaraan? Sumbermu ada nyebut itu?
BEP? :ngakaks Biaya bikin sirkuit kuda lumping yang cuma dipakai buat ajang FE lalu dibalikin ke Ancol aja gak dihitung. BEPnya dari pemasukan dipotong biaya penyelenggaraan doang. Fee dan commitment fee mungkin gak dihitung. Makanya laporan keuangannya aja gak pernah jelas. :wakaka
Tanpa insiden Sainz-Perez juga dia bisa dapat poin. Tapi poinnya tambah banyak karena posisi naik 2 tingkat.
1. Piastri 2. Lerclec 3. Russel 4. Norris 5. Youknowwho 6. Alonso 7. Albon 8. Colapinto 9. Hamilton 10. Bearman Sainz dan Perez tabrakan di lap 50, race selesai di bawah VSC dan Vers (yang sempat punya masalah rem) yang pit untuk ganti ke ban soft gagal mencetak fastest lap.
Padahal fufufafa itu panastak, dan panastak ada banyak waktu itu. Dan mereka diantaranya adalah pendukung banteng. Panasbung juga banyak, makanya ramai. *Dan brengseknya, yang gak dukung satu pihak auto dituduh pihak lain. :nohope
Setelah kehebohan soal team order McLaren untuk membantu peluang Norris jadi juara dunia, sekarang dia malah gak lolos Q1 di Baku.
Om roy dijadikan nara sumber. Itu seperti minta pendapat nopel fitsa hats untuk kondisi negara ini... :nohope
Ini gara-gara dalam kasus begini, 'alat kejahatan' pelaku gak disita oleh negara untuk dimusnahkan. Coba itu diterapkan, dijamin kasus begini bakal menurun drastis.
Mereka bisa saja pulang sekarang jika mau. Toh ada kapsul Dragon di ISS. Tapi kapsul Dragon di sana juga merupakan cadangan dan kapsul penyelamat untuk astronot di ISS jika terjadi sesuatu dengan ISS. Makanya, kepulangan duo astronot yang dibawa Starliner nunggu jadwal berikut, dimana kapsul dragon
1. Fadli Zon yang memiliki kemampuan unggul dalam bidang Hubungan Luar Negeri dan Pendidikan, menjadi salah satu kandidat terkuat untuk posisi Menteri Luar Negeri maupun Menteri Pendidikan. Oh shit... Sampai lupa sama yang satu ini. Udah gak bisa dibilang menteri negara urusan nyinyir lagi. Walo ...