Itu sdh sesuai SOP. Penjahat klo dikasi kesempatan se detik sj bisa bahaya. Contoh 1 detik itu dia kirim sinyal ke komplotan. Make sendal bisa jadi tanda ada kesempatan kabur saat petugas lengah. Klo luar negeri, bisa jadi kesempatan ambil senjata di tempat yg gak keduga.
Dia bawah kekuatan utama keluar jauh dr wilayah inggris. Klo tiba2 inggris di serang gmn balik cepatnya?
cazas itu kenyataan dilapangan. Beda dgn luar negeri, tugas akhir mrk akan jadi portofolio saat melamar kerja. Klo di indonesia tdk begitu. Yg penting lulus dgn ipk bagus. Perusahaan indo tdk begitu mementingkan skripsi apalagi jurusan. Pernah dengarkan, lulusan pertanian kerja di bank?
Setelah diperhatikan selama ini. Ini org tujuannya memang menarik perhatian dunia agak dia bisa menyuarakan rasa ketidakadilan yg dia rasakan di indonesia. Jadi dia ini bukan bodoh, tp bisa di blg cerdas. Yg dia utarakan juga berdasarkan fakta di lapangan. Dia plg sengaja blg dia nabi biar banya
Bukan, univ itu ada target jumlah mahasiswa harus lulus. Ini skripsi, bukan thesis. Biarkan sj mrk lulus, toh mrk kerja belum tentu sesuai jurusan. Apa gunanya ditahan2 nasib org.
Gak juga, biasanya judulnya dia bagus tapi isi poposal yg tidak mencukupi (datanya). Jadi bisalah di acc, nanti baru di bimbing sampai sidang lalu bisa perbaikan. Skripsi tidak menjamin pekerjaan yg kita dptkan nanti. Perusahaan hanya liat ipk, yg liat judul skripsi ya hanya bidang tertentu. Bany
Mai gmn lagi, si gubenur sudah caper ke persija, foto2 lg. Mana berani gubenur larang konvoi. Dia yg buat peraturan, dia sendiri yg biarkan org langgar gara2 dianya gila pencitraan. Dan pd akhir selalu dia rusak citranya sendiri. Klo dlm permainan catur. Ni gubenur mainnya, jalan dulu baru mikir.
mungkin dia pengen dpt istri cantik org arab, muda lagi. Sayangnya dia gak laku di arab. Makanyq cari yg biasa dan muda asal keturunan arab. Mungkin biar dagangan lebih laku karena kearab2an
Gue heran ini kalangan ustad2 bungsu klo tiba2 jadi populer kok suka ya kimpoi lg dgn cewek mudah umur beda jauh sekali. Niru siapa sih?
Klo pemerintah sj takut. Bagaimana negara bisa menegakkan keadilan. Gak malu apa sama negara lain? Diketawain habis2an
Papua sj sdh buat pusing, apalagi ambil png. Yg ada habis uang negara. Yg heran ya kalimantan, meding kuasai kalimantan seluruhnya, itu baru benar. Kalimatan itu strategis dr semua aspek.
campusnight anti.liberal klo buat dapur umum, tentu akan lebih baik, akan lebih banyak org yg tergugah untuk membantu. Bahkan akan banyak org yg donasikan sembako untuk dimasak, bantuan manusia juga. Restoran, rumah makan juga bakal ikut bantu demi citra baik begitu juga perusahaan iklan bisa ikut
Beda gan. Ini bencana sdh ada uu nya. Ini hak mrk untuk dpt bantuan dr pemda dan negara. Beda klo donasi, berapapun jumlahnya harus disyukuri. Klo dr pemerintah sistemnya wajib. Harus dpt dan wajar.
Mau apapun alasannya namanya bantuan bencana di indonesia rata2 memang tidak memanusiakan manusia. Bantuan apaan tuh beras dan indomie. Kenapa gak buka posko makanan siap saji sj? Tiru lah negara lain saat menghadapi bencana.