Kembali lagi ke ente, mau terima dia apa adanya tanpa ada beban masa lalu, toh ada hal baik, dia sudah mau jujur walaupun di desak, apalagi sampe mepet tembok :D. sebagai laki-laki harus berbesar hati gan. dibalik masa lalu nya ada masa depan yang bisa ente bangun bersama. introspeksi diri juga ke
pemimpin itu seperti bakat, tidak bisa semua bisa. kalaupun bisa, kita bisa lihat lingkup kemampuan kepemimpinannya. - Tingkat Keluarga - Tingkat RT - Tingkat RW dst, kemampuan memimpin bisa dilihat dari kemauan orang-orang mengikutinya, atas dasar keinginan sendiri 'will' atau atas dasar ketakutan
Saya perempuan.. InshaAllah harus selalu banyak bersabar dan membuang ego saya hmm sista ya, proses nya memang tidak mudah, butuh waktu. untuk melewati resepsi ikuti saja kemauan orang tua, memang resepsi itu terlihat hanya memenuhi gengsi semata, tapi hal itu sudah menjadi budaya di negeri kita j