tagnol88 gak ada manfaat, gue sering ikut beginian, tapi dampak kerja samanya juga gak ada, noh buktinya menterinya si wowo :wkwkwk
kayak penting kali retret, selama belum ada serah terima pj masih berkuasa di daerah, jadi di daerah belum jalan apa2… katanya unk kepentingan rakyat, harusnya jika mikirkan kepentingan rakyat, begitu pelantikan itu langsung pulang ke daerah, apalagi mau puasa… yanh ada retret itu memperkaya ...
investor itu gak akan mau ke indonesia, lihat aturan hukum diubah seenak nya saja…, rakyat 58 persen saja ketipu dengan siwowo, bukannya jadi pres independen malah jadi jongosnya mulyonok
sir.bayoubuktinya banyak dimedia, anak2nya terima uang dari investor untuk bisnisnya dan kemudian bangkrut, harusnya penegak hukum ini sudah masuk khususnya KPK, bukannya ini bagian dari gratifikasi anak2 pres belum lagi fakta persidangan yg menyebutkan blok medan, lagi2 tidak dipanggil.., belum l
sir.bayoungapain gue jadi bajer,, pendapatan gue udah jelas kok, yang penting gue masih ada hati nurani, yang salah ya salah
KOMPAS.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) membatalkan pencabutan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) milik Aguan di wilayah pagar Laut Tangerang, Banten. SHGB yang batal dicabut itu adalah milik PT Cahaya Inti Sentosa (CIS), perusahaan terafiliasi denga...
kalo kepentingan rakyat, mereka harusnya cepat balik ke daerah, ngapaian nyamain visi misi sama si wowo, wong mereka pas kampanye bawa visi misi sendiri kok :lehuga
yakin lu wartawan kerumah si mulyonok, krn gak diundang mulyonok ??? sedangkan najwa sihab aja diundangnya kesana buat wawancara, itu tanpa sengaja terekam pas nana bilang , terima kasih atas undangannya orang sering nipu kok masih dipercaya :wkwkwk
presiden sekarang siapa :bingung Untuk kepentingan rakyat itu cepat2 balik kedaerah setelah pelantikan
pembinaan dari kemendagri itu banyak : penyusunan APBD harus verifikasi kemendagri, pergub dan perkada juga verifikasi kemendagri, dll
SunDaimondapbd urusan masing2 daerah, kalo mau ngancam lewat DBH, pemrintah pusat bisa dituntut wong itu sudah diatur di uU pembagiannya. sedangkan DAK tahun ini dihapus sama si wowo gara2 efisiensi
lebih penting urusan daerah daripada retret, gak tau apa di daerah gak bisa jalan anggaran unk rakyatnya gara2 nunggu kepala daerah dilantik… ini malah ditunda lagi
pembinaan itu gak mesti lewat retret, bajer mulyonok kok ngotot kena sanksi sih.., wong wamendagrinya sendiri bilang gak disanksi, malah ngeyel :lehuga