saya ada pengalaman seperti itu mbah. saya punya 2 orang teman. a orang pandai secara teori dan hitungan mantap dan perfectionist. b orang rata2 alias average tapi keinginan untuk memperbaiki diri tinggi. dua-duanya berbeda line produksi tetapi menghadapi kasus yang sama (NG product). si a selam...
harga unit su-35bm berdasarkan kira2 range usd80jt~100jt untuk tipe dibawah 35bm termahal adalah usd10jt dibawah harga bm atau dikisaran 70jt biasanya sudah termasuk harga sucad. Percaya boleh, tidak percaya ya tidak apa-apa.
Wah kalo bgtu mesti cari info mau di"kandangin" dimana nih si Leo, siapa tau bisa nongkrongin di jalan menuju kandangnya... Agan2x sepuh ada yg bisa berbagi ga yah.... (demi berharap dapet poto ekslusif si meong..) silakan dipeloti gan siapa tahu lewat tol jor keluar pasar rebo nyariin
Nah, kalo seandainya nambah satu skuadron lagi, mau ditaruh dimana? Di makasar lagi, madiun, pekanbaru, pontianak? Atau di tempat baru kayak medan & padang misalnya (dapat lungsuran infra dari angkasa pura) ? Atau bangun dari nol seperti di BIak & Morotai? kalau ide saya sih ditaruh di ja
buat mengcover area yg lbh luas pstinya, untuk mencegat musuh yg ada jauh dr pangkalan. kn tau sndiri, psawat kita sdikit, jd gk bsa disebar merata. base berpindah? gk semudah itu mas. oke lah, infrastruktur ada, psawat jg tnggal landing. tp gmn logistik nya? ap semudah itu dipindah? misal flanker
ga bisa kasih SS gan.. soalnya dokumen itu kan rahasia jabatan.. :D. yang ngerjain SP1, SP2, SP3 ada di bidang ane.. dari kemenhan jg baru aja ngambil SKEP Ijin nya.. tunggu aja dah berita resminya.. :iloveindonesias berarti paling lama seminggu itu barang keluar. pan barang ini gak mungkin mas
Sesuai judul TS ini threat membahas rencana pembentukan skuadron kedua heavy fighter di TNI AU, dan keunggulan dalam coverage area adalah salah satu point penting Heavy Fighter. Kalau tanya keunggulan coverage area yang lebih baik, lihat postingan om Stealth Flanker, disitu sudah dia cantumkan keu
Yang jelas trit ini bakalan OOT kalau membahas Grippen dan segala uber alles integrating system dan keunggulan operating cost nya :malus Yang masuk list kategori Heavy fighter (yang bisa multirole dan air superiority serta kapabel untuk melakukan misi serbuan jarak jauh tanpa drop tank tambahan) da
F15 memang barang bagus dan sudah terbukti dalam berbagai palagan, tapi apa akan budget wise pengadaannya dalam frame MEF jilid I, yang akan berakhir tahun depan? Kan sudah ai tulis dengan jelas, yang paling masuk akal dalam pengadaan satu skuadron Heavy Fighter sekaligus di MEF jilid I itu yach
makanya ane bilang di atas khan benerin dulu barisan tengah dengan gripen toh gripen bisa melakukan tugas tersebut memang pakai ajian bola buat analogi bagus juga oom. gimana mau ngegolin jika gak ada supply bola dari tengah.
sekarang pertanyaannya ane balik adakah pespur barat yang dintergrasikan dengan flanker family yang kita punya sekarang kalo seandainya yang diambil bukan MKI mohn pencerahan tant.... ada, favorit orang sini "Rafale". ada rencana thales untuk meningkatkan pangsa pasarnya, rafale diberi
lo ane tanya yang bisa terbang itu kok :malus dugaan saya ya su series. kecuali kalau hasilnya nihil baru mikir cucunya simbah.
MK2 & Sk/SKM bisa tonnyc diupgret dengan Irbis, testbed Irbis itu lho MK2 no 503 tanpa cannard, dan kalau Irbis masuk, kemungkinan Zhuk AESA juga lumayan besar bahkan kalau mau diganti dgn engine saturn 117s pun mungkin juga bisa karena testbed saturn 117s itu 27M no 710 setuju sama pendapat
selama destroyer gorshkov belum mass produce, saya kog ndak yakin ditawari Sovremenny, tapi mau aja sih :) coba slava atau kara .....................:ngacir permainan jadi semakin menarik oom
Lah ga sekolah? Ga ada suku cadang, ga ada pinsilnya? Ongkos kirim? Kembali semuanya ke menhan..... yuk menhan di dorong dengan kondisi lcs seperti ini seharusnya jangan terlalu banyak pertimbangan untuk memutuskannya. kalau susah dari anggaran ya pakailah dana ke yang tersedia. sekali salah
Tertarik itu bukan berarti 10 lhooooo Lihat perbandingan dan kebutuhan Bisa saja ambil 5 dengan pemikiran 3 operasional dan 2 buat suku cadang. Bisa juga sebaliknya. Kalo sisa ke sekitar 700 kira kira mau dipake apa di tambah mef estimasi ane mbah untuk retrofit sekitar 10% dari biaya akuisisi yan
Tebakan ai sih Double Cabin, kendaraan taktis operasional yang sedang trend dan digandrungi oleh TNI dan Polri :D Tapi kalau ngeliat harga 200 jutaan mungkin saja itu Innova item :D kalau harga base pabrikan bisa jadi itu isuzu d-max
from Vietnam with love.......... :ngacir: http://k14.vcmedia.vn/Images/Uploaded/Share/2009/12/18/5.jpg ini lagi ikutan ngejunk. trit bagus jadi full color..