Penuhi hari-hari dengan rindu yang tak sanggup kutahan Berlalu seperti panah, tanpa pernah sempat kusapa
Teringat akan kau yang selalu mengobarkan api dalam hatiku Seperti itukah gerangan yang cinta lakukan?
Aku menolak akan tiga hal penolakan, penjelasan, dan perpisahan Cinta telah memenjarakanku Dengan ketampanan dan perpisahan yang pahit
Seseorang memang seperti pohon. Ketika sedang jaya banyak orang berkerumun untuk mengambi buahnya Sampai ketika semua buahnya sudah habis Orang-orang itu pun pergi untuk mencari pohon lain.
Tak ada satu tangan pun yang tak dibawah kuasa Tuhan Dan jangan berlaku zalim, karena kau bakal dizalimi.
Sabar dan jangan gegabah akan hal yang kau inginkan Jadilah orang yang penyayang, tentu kau ‘kan disayang
Hatiku terendam dalam cinta ketika melihat engkau Karena hatiku memang tak mau cintai yang selain kau
Sampai hatiku mengkhianatiku dan berhenti menyukainya Atau karena kantuk akibat rasa bosan memandangnya
Katakan pada para pencela untuk berhenti menghina Karena cintaku padanya takkan hilang sepanjang masa
Perut yang kenyang akan membuat hati menjadi keras, mengurangi kecerdasan, membuat mata mengantuk, dan membuat orang yang melakukannya menjadi malas bangun malam
Singkirkanlah kesedihan, karena tak ada alasan untuk putus asa Ada dua hal yang sama sekali tak boleh kau lakukan selamanya Syirik kepada Allah dan menyakiti orang lain!
Maka, tidak ada sesuatu pun yang dapat menjadi baik, kecuai dengan mengarahkan hati untuk terus mengingat Allah dan melaksanakan perintah-Nya, karena hal itu juga akan membuat hati menjadi hidup untuk menyambut hari esok.