Yang golput umumnya berhalangan hadir, misalnya gegara masalah Kerja - Dagang - Nakes-Dokter dan atau perjalanan bisnis (Usahawan,red). Kek CS Ana, maren sebenarnya mau nyoblos, sayangnya jam makan siang sedang posisi di jalan tol. Gituloh! :cool
Gerbong Bhanteng ini sebenarnya terbagi dua dah sejak lama. Nah kali ini jelas sudah gimananya kan! :)b :cool
Iya ada jugak Timses Gagal. TG ini pun bisa kenak mental lebih parah malahan, gegara dikejar target menang dari paslon yang sebelumnya dijanjiken akan dimenangken o/ si TG tsb. Deal kirim budget etc bla bla dll dst Tapi sayangnya Amsyong :lehuga :ngakak :hammer
bingsunyata Saya rasanya pernah bertemu khisanak di suatu tempat. :D btw yess setuju khisanak perihal intisari yang disampaiken, itulah mengapa ada called pasang-surut dalam fenomena sosial-politik. Sayangnya in this kes Bhanteng ndak bisa memanfaatken fenomena tsb. Mungkin gegara posisi terlal
Zaman Orde Baru terdapat UU anti kegiatan Subversif (demo merongrong pemerintahan-makar-coupdeta dll)/ Ini UU yang buat pun DPR pada masa itu. UU sangat karet, pun semua aparatur negara bole dan sah menangkap tanpa surat keterangan. nb. Kini UU tsb sudah dicabut/dihilangken sejak Reformasi berjala
Even di negara maju pasti yang dilihat pertama hasil laporan media-pers Quick count nya tentu saja pun dari media lokal kenamaan dan validitasnya di akui. Fakta! :cool
teteat Sebenarnya konteks radikal sudah ndak ada kekinian. PKS sebenarny warnanya sangat liberall. ========================= Publik sedang jenuh dengan konsep liberal dalam demokrasi nb. Itu semua bagian dari warna-warni demokrasi.
Butuh waktu 2x5 tahun untuk naik ke posisi semula Itupun musti moderat sangat. Yang terlalu liberal, kekinian ndak diminati publik malahan :cool
Ada banyak hal mengapa Prabowo yang notabene mewakili dikenal militer sangat sangat diminati oleh publik terkini. Utamanya ini berkaitan perihal kedisiplinan. Dalam hal ini Ana, ndak terlalu heran jika Prabowo akan membawa konsep kedisiplinan dalam berdemokrasi. Ini catet! :cool
Nek dah main deal-an yak musti paham bagaimananya Napa ini berita lha kok ini "narasumber" malah terkesan menyesal?? Ndak bisa konsisten atau ndak paham dunia politik sesungguhnya! :ngakaks nb. Menarik sebenarnya melihat-membaca fenomena secara detail ini! :cool
Anak ke satu dari papah yang mana pun yang kedua dari papah mana??? Nah ini mustinya diungkap dahulu oleh kawan Media-pers! :cool