Wakil itu rombongan presiden, di belakang presiden mengiringi menyalami, kok ini Jd kyk peserta, malah menyalami Prabowo, salah posisi, bikin bingung prabowo
Gw dukung, apalagi pelajar disana memerlukan tambahan makanan. OPM jelas tdk senang maka menghembuskan hoax
Yg jadi pertanyaan kok saat pendidikan, sewaktu proses seleksi awal bagaimana? Kok bisa lolos, kan ada tes psikologi dan kejiwaan juga?
Yg jd pertanyaan, andai pada saat itu yg ada adalah apkam dari institusi lain selain polri, apakah boleh melakukan penindakan menggunakan senpi yg dipakainya? Contoh dr TNI, kejaksaan, BNN, bea cukai dan lembaga lain yg mempunyai senjata yg sama?