ah..ini kan cuma statistik..tergantung banyaknya orang (sample)yang ditest covid..kurangi saja testnya jadi hanya 1,000 orang sehari..nanti kan yang terpapar palingan cuma naik 100..yang sembuh tetap diatas 500 orang..jadi bagus kan angkanya, sebentar saja indonesia dinyatakan bebas covid..kalau ma
kalau tidak benar mending segera laporkan ke polisi saja..ini sudah mengarah ke fitnah..mau menang dalam persaingan usaha, harus dengan cara yang fair
empat puluh tahun lalu..sekitar tahun delapan puluh..saya naik bis dari jkt ke bandung..sampe sekitaran cimahi naek seorang pengamen dan mulai bernanyi, lagunya kira kira begini..istriku ada lima..rupa-rupa sukunya..jawa, sunda, madura..ada padang dan batak..kucerai satu istri..door..hatiku sanga...
ini sih gambarnya di inverse seperti cermin jadi kebalik..jkw sudah benar, tangan kiri dibawah dan tangan kanan di atas..wong jkw itu pakai cincin kimpoinya ditangan kiri kok..lha itu tangan yang pake cinci ada dibawah dan tangan satunya diatas..
kalau saya nggak suka, bukan anis sebagai pribadi krn saya kenal anis kok, tapi nggak suka anis sebagai gabener, cocoknya ya jadi rektor atau dosen saja...jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya maka tunggulah kehancurannya...
yayaya..istilah yang sudah umum di dunia diganti dengan istilah 'masa transisi' yang jauh lebih membingungkan..'transisi' antara apa dengan apa?..wong arti kata aman, sehat dan produktif saja hanya segelintir orang yang tahu..lihat saja selama psbb bagaimana perilaku warga jakarta, sama saja..lha...
paling enak tetep negara kita..tinggal nunggu saja, siapa yang duluan siap dan dijual massal..kita tinggal beli..kalo uangnya tdk ada..yaaaa ngutanglah..ngutang ini memang sudah menjadi budaya bangsa
kily89 kan TSnya yang bilang menurut hemat TS, pki itu hanya imajinasi..ah biarkan saja, sudah masa lalu..yang jelas pki sekarang sudah tidak ada, kan sudah dibubarkan, tapi paham dan ideologinya saya yakin masih ada, dan bersembunyi dalam berbagai bentuk..yang penting kita harus selalu waspada dan
pki bukan imajinasi..mohon maaf, sewaktu masih kecil saya mengalami dan melihat sendiri, dan itu saya ingat sampai sekarang..bahkan 2 adik ayah saya termasuk yang jadi korban keganasan pki ini
untuk yang seperti ini menurut saya tidak perlu presiden sendiri yang turun tangan, kesannya seolah tidak bisa mendelegasikan tugas, atau tidak percaya pada bawahan..kecuali memang presidennya kurang kerjaan
mengantisipasi arus balik???..Lho bukannya mudik dilarang?..kenapa ada arus balik?..berarti percumah dong keluar biaya besar buat nyegati orang mudik, kalau hasilnya masih ada yang bisa mudik..piye iki?