Jantungku berdebar degan kencang Hari demi hari terus berganti Waktu demi waktu terus terbuang Masih diam dalam gelapnya terowongan Membayangkan apa yang ada di ujung sana Tidak berusaha menyusun langkah demi langkah Mematung Kemudian jatuh lemah tak berdaya Memandang langit-lamgit terowongan yan...
Terbaring dalam ruang Dunia terasa begitu panas Tapi juga terasa begitu dingin Semua menjadi bising Di saat aku hanya ingin hening Membeku Kabur dari udara yang bertiup Menghindari air yang mengalir Menjauhi api yang membara Bertanya Apakah aku masih perlu melanjutkan jalan ini Atau cukup berhent...
Waktuku sangat singkat Tapi aku tidak pernah sadar akan hal itu Terus duduk di sudut ruang Diam Terpaku Tidak melakukan apa-apa Berkhayal Merasa senang dengan imajinasi palsu Kemudian menyerah Menunggu waktu untuk mati Dan menyesal saat mati nanti
Langit-langit tampak pucat Udara semakin lembab Tubuhku terasa makin panas Semua yang kumakan terasa menyakitkan Meminum segelas air pun terasa enggan Aku tidak bertenaga Diam dalam keramaian jalan Memandang kosong perumahan Hatiku menangis Namun tubuhku tidak bersimpati Waktuku tinggal tiga bula...
Diam Tenggelam Dalam gelap Masih memandang jauh Menatap hal yang tak bisa digenggam lagi Merenung Menyesal lagi lagi dan lagi Tapi masih belum bergerak Masih diam Tenggelam dan menikmatinya
Hari ini hari apa? Sekarang sudah jam berapa? Tidak tahu sudah berapa hari seperti ini Tidak tahu sudah berapa hari hanya begini saja Ah Entah mengapa Sangat malas untuk melakukan sesuatu Sangat malas untuk bergerak Sangat malas untuk bernafas Sangat malas untuk hidup
Aku terdiam di sebuah persimpangan jalan Kebingungan untuk memutuskan jalan mana yang akan aku ambil Tanpa pikir panjang aku memilih salah satu jaln tersebut Kemudian berbagai macam hal terjadi tanpa ada persiapan Terus berjalan tanpa ada perencanaan Jalan biasa pun terasa bagai hutan belantara M...
Air dalam gelas itu belum habis Sedangkan hujan di luar telah reda Masih banyak yang ingin aku ceritakan kepadamu Sayangnya waktu kita bersama kini sudah tiada
Engkau yang ada di sana Diam tanpa suara Berdiri membatu Tidak mampu berjalan Apalagi untuk berlari Kau lihat terus masa lalumu Tak pernah kau jalani hari ini Apalagi memimpikan hari esok Kau tenggelam dalam lautan pengkhianatan Pengkhianatan terhadap dirimu berkali-kali Kau rusak janji yang kau ...
Pas nulis chapter ini agak bingung mau dibawa kemana setelah dicubit. Jadinya begitu hasilnya. :gila: :(
Di hadapanku ada sepiring nasi kuning lengkap dengan bihun, tempe orek, kacang, potongan mentimun, serta kerupuk putih dengan pinggiran warna-warni yang aku tidak tahu namanya. Tidak lupa sebotol air mineral juga menemaniku sarapan di kantin saat ini. Aroma khas nasi kuning tidak pernah mengecewa...
Darimu aku belajar menjadi manusia. Bagaimana caranya berjalan. Bagaimana cara berlari. Mendengar dan juga berbicara. Banyak hal kita utarakan. Banyak hal kita pertentangkan. Tapi senyummu menyadarkanku. Betapa pentingnya arti dirimu di hidupku. Sendiri aku tidak akan sampai titik ini. Apalah arti
Jam delapan pagi aku di balkon lantai dua. Berdiri memandang jauh ke ujung jalan. Melihat mereka menuju tempat kita berkumpul. Sendirian, berdua, bertiga, atau berkelompok. Diantar, dijemput, atau mandiri, dan terpaksa mandiri. Semua punya tujuan yang sama dan tujuan yang berbeda juga. Diajarkan ...
Matamu tajam ke depan seperti mencari mangsa. Rambutmu hitam, halus, dan terurai panjang terkuncir dua. Pipimu merah merona ketika menemukan yang engkau cari-cari. Senyummu manis namun sedikit menyebalkan. Suaramu lembah lembut namun menusuk dengan dingin. Gerakanmu halus namun tegas menunjukkan ...
Aku melihatmu pagi ini seperti biasa. Kau bangun dan membasuh kedua wajahmu. Masak dan memakan sarapan pagimu. Bekerja dari pagi hingga sore. Beristirahat sejenak di sela-sela pekerjaan. Beristirahat lama di heningnya malam yang mencekam. Banyak hal yang kau pikirkan. Banyak hal yang kau inginkan...
Aku akan pelajari bagaimana caranya menjadi seorang manusia Aku akan pelajari bagaimana menjalani kehidupan sebagaimana mestinya Akan aku pelajari bagaimana bisa merangkai mimpi setinggi binyang di langit Akan aku pelajari bagaimana agar aku bisa merajut asa dan mewujudkan tujuan Akan aku pelajar...
Untuk apa kita berjalan jauh sepanjang ini tanpa ada tujuan. Berhenti hanya karena ingin menikmati kenikmatan sementara. Melakukan semua yang bisa dilakukan kecuali yang harus dilakukan. Untuk apa kita meminta sebanyak ini tanpa ada usaha yang setimpal. Berharap mendapatkan apa yang orang lain da...
Jika aku datang kepadamu, memberikan cerita tentangku, maukah engkau mendengarkanku? Sebagaimana aku mendengarkanmu? Jika aku datang kepadamu, memberikan secangkir teh hangat, maukah engkau minum bersamaku? Sebagaimana aku menemanimu? Jika aku datang kepadamu, memberikan dorongan terbaikku, Mauka...
blank.code Ane pun sama sih. Sayang aja kalau ini forum yang harusnya bisa gede banget malah jatoh kayak gini. Cuman ya mau gimana lagi. Ah. Inovasi. Udah sering banget itu mah om dikasih. Bukti dari tampilan Kaskus yang bikin perih dan masih dipertahanin sampai sekarang adalah salah satunya. :p