antek.rakyat Kenapa mesti malu? Kan ini ngomongnya didepan dokter, bukan ke tetangga. Kenapa takut ke puskesmas untuk KB? Orang miskin mana ada privilege buat gengsi.
billyns Idealnya sih emang gitu gan. Cuma situ tahu sendirilah disini, kalau bisa jual mahal, ngapain jual murah. Kapitalis ya kayak gitu kok, nggak salah dari sisi bisnis. Cuma dari etika sih, emang ngawur ini.
khiekhan bibirtembem yoseful Perbandingan penelitiannya berapa banding berapa tuh, antara yang statement sinetron religius meningkatkan intoleransi dengan yang tidak? Selamat datang di negara kapitalis, dimana yang menjual itu selalu 'benar'.
yoseful khiekhan Kingdom of heaven kan peran antagonisnya knight templar. Coba nonton Hotel Mumbai yang pernah ditayangin di CGV. Itu pihak antagonis nya teroris muslim.
khiekhan yoseful Kalau dalam negeri, ya emang gak bakalan laku bikin film dimana penjahatnya muslim, pake sorban, gamis, dsb. Ini murni bisnis entertainment kok. Kalau pangsa pasar film2 sinetron itu yang muslim jadi good guy dan yang non muslim jadi bad guy, terima aja apa adanya. Lain soal ka
yoseful Lah, film2 fiksi luar negeri banyak tuh yang bikin film teroris lawan tentara dimana terorisnya berlatarbelakang muslim, sedangkan tentaranya orang2 non muslim. Gak ada masalah, ditayangin disini malah. Yang penting kan tahu konteks media nya apa. Hiburan atau pendidikan, sinetron atau do
Kan katanya kalangan internal, bebas ngapain aja. Toh acaranya kagak diliput di televisi nasional, cuma dikalangan sesama kadrun doang :ngakak
yoseful Nggak sama. Film fiksi macam sinetron dengan dokumenter itu levelnya beda. Begitu juga dengan sejarah fiksi macam konspirasi dengan sejarah beneran.