Gila ini mah.. Bibit bibit radikalisme udah menyusup ke pendidikan indonesia, para bocil jadi bibit kehancuran negerinya sendiri.
therminust yah intinya pemerintah itu seharusnya nggak asal ambil design yang dari orang yang tidak ada expertasi dalam bidang arsitek.. Okelah pak nyoman emang ahli dalam urusan estetika. Tapi apakah memenuhi syarat di segi ketahanan konstruksi? Bahkan blue prin para arsitek terkemuka dunia aja ...
therminust yang bakal jadi problem itu kayanya di rentang sayapnya, dibutuhkan fondasi super kokoh dan tahan terhadap guncangan angin. Apalagi dengan bentuk yang melengkung seperti itu akan jadi masalah tersendiri nantinya... Terlalu maksa bgt sih kalo itu direalisasikan.
therminust konsep itu hanya soal trend aja sebenenya.. Yang terpenting itu adalah inovasi problem resolvernya gimana.. Kalo arsitek tidak melihat kearah sana.. Bakalan ambyar dah..
Inilah kenapa indonesia sampe sekarang perkebangan peradapanya pasang surut, karna kalah satunya adalah bencana ( katastrofi). Beda sama daratan eropa pada umumya.. Intensitas bencana besar yang berpotensi menghancurkan peradaban lebih kecil dari indonesia..
dell656 yah ikatan cunta kan bisa jadi ukuran seperti apa selera orang indo kebanyakan. Mungkin lord luhut gasuka designya gan.
dell656 tanya sama pak presiden.. Mungkin seleranya perlu di enhance, btw film ikatan cinta aja disukai banyak orang loh :V
priakuta dia orang bali, dia gatau struktur tanah di kalimantan, Di kalimantan itu mau di gali sedalam apapun dia tetap lembek,, tanahnya labil, kalo kering dia akan mengeras seperti batu dan kalo basah seperti clay. Makanya banyak struktur jalan di Kalimantan itu rusak berat, itu karna tanahnya s
priakuta loh blue print arsitek itu paten, gak bisa di rubah rubah seenak udelnya sendiri meskipun sama negara sekalipun. Kalo design itu gagal yang salah adalah arsiteknya, keculai kalo sipilnya berbuat curang seperti mengurangi komposisi material itu lain lagi.
priakuta berarti itu bukan arsitek, tapi dia cuma seniman.,, yang di fikirin cuma estetiknya doank tapi gatau dasar ilmu arsitek., ambyar..
priakuta anda salah bre,, justru arsitek itu seharusnya mengedepankan fungsi dan keamanan bangunanya . Makanya ada ilmu arsitekur,, bahkan blue print nya aja tidak boleh di rubah loh.. Ilmu arsitek itu gak seperti menggambar,
priakuta itu namanya terlalu maksa,, cuma gara gara design garuda menyampingkan faktor yang lain.. Kenapa gak pake unsur bangunan daerah aja yang sudah terbukti kekuatan strukturnya.. Contohnya aja rumah panjang dayak atau rumah pendopo/joglo yang sudah syarat akan filosofinya dan terbukti tahan ...
priakuta struktur tanah kalimatan itu lembek, disana gali tanah dua meter aja udah keluar air, karna emang dasarrya tanah berawa,, jadi gak akan kuat menahan gedung selebar 200m yang melengkung setinggi itu,, lu lihat aja bentuk desainya..di lebar, tinggi dan pipih..
priakuta lu tau berapa suhu rata rata daerah kalimantan? Dia ada di garis khatulistiwa loh.. Suhu normal kalimantan aja di atas rata rata daerah indonesia, apalagi ntar ada gedung selebar itu menjadi refelector raksasa, gak bisa bayangin gw gimana panasnya.belum lagi dia jadi penghalang cahaya di d