mono88 tinggal nunggu kalo PSI berkoalisi dengan PKS, baru bener2 politik itu sangat cair dan dinamis.
anti.suap Tahun 2019, emang salah ya? Kan PSI pertama kali ikut pemilu tahun 2019 kan? Kalo ente ngomong hasil pemilu 2024, belum kejadian coy... ah elah...
anti.suap Bego bener, bandingin debutnya PSI sama PD, Nasdem, Gerindra. Ketiga parpol itu punya figur kuat coy, siapa di Indonesia ini yg gak tahu Prabowo, SBY, Paloh? Okelah Paloh bukan birokrat, tapi dia konglomerat media yg punya Metro TV. Kalo PSI kan gak punya figur kuat, paling publik cuma ...
Lha kali ini semua kandidatnya ada cacatnya semua sih. Wowo dedengkot Orba. Geje dedengkot kacung partai. Ninis dedengkot kadrun.
anti.suap Ente gak cermat berarti, cuma ikut2an suara orang yg sentimen sama PSI dengan ngomong partai nol koma. Padahal di Pemilu 2019 lalu, PSI bukan dapet nol koma, tapi tembus 2 persen! Walopun tetep gak lolos legislatif DPR RI sih. Tapi udah termasuk prestasi buat debutan baru karena PSI bisa
ordinaryoldman nonnai Akuisisi itu bahasa ekonomi yg formal kok, kan sama aja kayak Marvel diakuisisi Disney. Justru lebih halus "diakuisisi" daripada kata "dicaplok"
Ane baru nyadar kalo pelangi identik dengan LGBT itu sekitar tahun 2010. Waktu itu ane di kantor bikin desain logo yg ada warna pelangi untuk menunjukkan intelektualitas karena Issac Newton pernah memecah spektrum sinar matahari melalui prisma menjadi warna pelangi. Trus bos ane bilang, jangan pel
special guest iya kalimat khas di film Dark Knight itu mirip kayak PDI-P. Di era Orba, PDI-P adalah sosok vigilante yang diam2 dikagumi. Akhirnya di Pemilu 1999, PDI-P dielu-elukan sebagai pahlawan reformasi, partainya wong cilik, partai nasionalis sejati, dll. Golkar dianggap sebagai villain antek
special guest iya itu dia, jadi inget cerita salah satu legenda jendral perang Guan Yu yang sangat disegani di kisah Sam Kok. Saat itu Guan Yu terpaksa menerima tawaran untuk mengabdi sementara pada Cao Cao padahal Cao Cao ini adalah musuh yang diperanginya. Guan Yu menyanggupi tawaran itu dengan s
mono88 iya memang, hak masing2 orang menentukan pilihan tapi ane cuma bilang kasihan PSI kayak gayung tak bersambut padahal udah berusaha.
lenktaywonk Banyak omong itu strategi menarik perhatian. Partai2 lain macam Demokrat, PKS, Nasdem juga banyak ngomongnya. Malah partai baru kayak Partai Ummat dan Gelora juga udah berani berkoar2 di media.
braaivlees Tak ada yang tak mungkin gan, walaupun sulit. PDS awal-awal sempet diremehin tapi toh buktinya pernah lolos DPR lho di tahun 2004. PDS bubar karena kebanyakan drama sendiri sih, konflik internal rebutan kekuasaan. Persis mirip kelakuan pendeta rebutan jemaat dan aset gereja.
Kok bodoh? Lha mereka memang punya aliran yang sama, yaitu nasionalis. Tapi satu aliran juga belum tentu bisa satu visi. Liat aja PKS, PBB, PPP, sama-sama mengaku partai Islam juga belum tentu bisa akur.
Ada positifnya juga kok inisiatif PSI itu karena pada saat itu PDI-P sedang menyusun strategi buat menaikkan pamor Puan. Bahkan Ganjar pada waktu itu bener2 dicuekin sama Mega, gak diundang ke acara2 partai, bahkan dihina-hina sama Bambang Pacul waktu itu. Setelah PDI-P sadar kalo Puan ini gak bisa
Kalah modal gan, tapi di pemilu 2019 kemaren, PSI persis ada di bawah Perindo. Itu menurut ane tetap sebuah prestasi karena pada waktu itu Perindo sangat masif beriklan di seluruh jaringan media MNC Group didukung modal duit tak terbatasnya HT.
Lah kalo gak banyak omong trus mau bagaimana? Nanti malah ente sindir kok gak pernah ada kinerjanya nih? Banyak ngomong selama masuk akal dan bisa mempertanggungjawabkan omongannya itu ya gak masalah
PSI sebenernya kasian sih, banyak dicuekin. Dulu PSI paling getol belain Ahok, eh ternyata Ahok malah lebih setuju gabung PDI-P. Trus PSI paling awal deklarasi dukung Ganjar sebagai capres, sedangkan PDI-P masih sibuk menaikkan pamor Puan sebagai kandidat capres. Tapi ternyata Ganjar sendiri aja c
Pemujaan individu berlebihan itu tidak baik, lama-lama nanti mengkultuskan macam Kim Jong Il atau Mao Ze Dong. Soekarno adalah bapak bangsa, jasanya besar, pendiri NKRI, yes semuanya betul. Tapi kalo sampe bikin monumen patung Soekarno senilai trilyunan, ya buat apa? Inget Soekarno juga punya sisi
hanydewmelon bukan.bomat Iya, ikan lele itu kasarannya dikasih makan pelet campur taik doang aja dengan airnya keruh juga masih hidup, gak gampang mati. Beda misalnya ente ternak ikan koi, waduh high maintenance cost.