jw.89 iya masuk akal sih, logikanya biarpun junior kalo anaknya konglomerat apa berani dibully sama geng seniornya?
aLbertachansmit iya dia ngakunya punya darah chinese dari ibunya. Tapi yg jadi kontroversi itu dulu dia paling keliatan sentimen sama WNI keturunan Tionghoa, apalagi sama Ahok, keliatan benci banget, malah dulu dia yg ngusulin Ahok buat dipotong tangan bersilangan atau diusir dari Indonesia karen...
Tahun kapan itu dul? Ane pun juga bisa bersaksi dulu sekolah swasta Katolik ternama, uang sekolah sebulan cuma 110 ribu (tahun 1999-2002). Sekarang anak ane masuk SD ke sekolah swasta Katolik di Tangerang, uang sekolahnya sebulan 2,2 juta.
https://dl.kaskus.id/pict-a.sindonews.net/dyn/850/pena/news/2021/02/12/15/333172/rindu-kue-keranjang-tengku-zulkarnain-kenang-saat-merayakan-imlek-fcn.jpg Lha terus ini gimana gan? Si Tengku juga ngakunya punya darah Chinak...
Memang doi sendiri ngaku ada darah Chindo kok dari bokapnya yang Tionghoa mualaf. Makanya mukanya Inara ada oriental-orientalnya kan? Bahkan Inara pernah mengunggah foto bareng sodara2 dari keluarga bapaknya yg jelas-jelas keliatan banget tante2 Tionghoa, dia juga nulis menyebut mereka "kuku&q
FYI tahun baru Imlek pun juga dikenal tetangganya, Jepang dan Korea meskipun gak semasif di Tiongkok.
Omongannya persis sama kayak kadrunwati2 yang pernah demo sambil bawa papan bertuliskan "Demokrasi NO, Khilafah YES". Mereka lupa justru di sistem demokrasi itulah mereka bebas berdemo menyampaikan aspirasi itu. Sedangkan di sistem khilafah, mereka pasti bakal diperbudak atau justru langs
Kalo kata2 itu mau dipraktekkan secara saklek, maka seharusnya ente saat ini harus berjenggot, berjubah, bersorban, ke mana-mana pakai onta dan tinggalnya di gua atau rumah berdinding lumpur yang dikeraskan.
Merayakan Imlek hanya sebatas budaya menyambut tahun baru versi penanggalan kalender Imlek dari pergerakan bulan (sebenarnya ini sama kayak tahun baru Islam), itu no problem asalkan gak perlu sampai mengikuti ritual-ritualnya, misal memegang hio, sembahyang leluhur, membakar uang kertas, dll. Justr
Satu2nya penjelasan yg masuk akal adalah dia tersisih dari AC Milan, terpaksa pulang ke Indonesia akhirnya nekad masuk TNI/Polri sebagai PNS. Ini bukan hal baru, puluhan pesepakbola muda lainnya juga begitu kok, lebih pilih jadi PNS daripada pesepakbola profesional karena mereka tahu industri bola
Ulama juga manusia, bisa keliru, salah, dan khilaf. Ulama pun ada banyak dan masing2 punya penafsiran sendiri2. Ulama juga butuh makan, kadang dia punya kepentingan untuk keuntungan pribadi dan kelompoknya sendiri dalam menentukan dukungannya, jadi bukan murni memperjuangkan kepentingan ummat.
Politik Indonesia itu sebenernya sarang oligarki semuanya, cuma beda2 kubu aja. Jadi kayak lepas dari mulut singa masuk ke mulut harimau, abis itu ganti ke mulut buaya.
Imin ini dari dulu kan udah ngarep jadi cawapres, dari eranya Jokowi nyapres di tahun 2014 malahan. Ane inget dia berkoar-koar "JOMIN" (Jokowi-Imin), sampe pasang baliho sendiri siap jadi cawapres, dll. Tapi gak kesampaian semua, baru sekarang ini beliau bisa nyawapres dari jalur Anies &a
Jadi dewasa tetap enak dan tambah seru selama DUITNYA CUKUP! Diakui atau gak, hampir 90% masalah kita bisa diselesaikan dengan DUIT.
Bisa jadi AHY jadi Menkopolkam, ini juga lebih masuk akal daripada memaksakan AHY jadi Mentan seperti rumor sebelumnya. Background AHY di militer didukung pengaruh SBY, rasa-rasanya masih oke lah jadi Menkopolkam. Lagipula kan jabatannya juga gak lama, cuma hitungan bulan. Ini juga sekaligus bisa j
Yg paling borosin listrik itu ya AC. Ane kalo isi token listrik 200 rb, bisa tahan sampe 4-5 hari. Begitu bini cuti kantor di rumah aja, nyalain AC 24 jam, beli token 200 rb cuma bertahan 2 hari.
sontoloyo81 itu sekitar tahun 2004-2005. Malahan ada yg jual nasi pecel dulu sepiring cuma 3 rb, tapi lauknya cuma sayur kangkung dan tempe 1 kerat disiram bumbu pecel.