Raut wajah Adam semakin panik. Tubuhnya tak bisa diam berlari kesana kemari. Mencari keberadaan istrinya yang hilang secara misterius. Sementara Zainal hanya terdiam melihat Adam. Ia tak tahu apa yang harus di lakukannya, sampai akhirnya ia teringat dengan Adinda. "Adinda?" dengan raut
kalo kita baca dengan teliti, TS nya kayak nulis sesuatu teka teki rahasia di dalam beberapa kalimat.. coba saya pahami dulu ayo pahamii wkwkw
Sebagian badan Aminah terus menyeret tembok kayu di sampingnya. Ia berjalan lemah, sambil terus menatap Adinda dengan tajam. "Mau kemana kamu? Ingat ajal mu, sudah dekat!" jin yang ada di dalam tubuh Adinda terus berbicara. Ia membuat rasa takut kepada Aminah. Badan Aminah terus gemetar,
27, April 2017. Andini telah mengemasi barangnya. Dengan menggunakan jaket tebal, ia menahan dingin ibukota. Jam menunjukan pukul 05:00 Pagi. Tapi dia masih berada di kamarnya. Belum mau keluar untuk pergi ke Bandara. Rasa sedih masih menyelimuti pikirannya. Seakan dirinya enggan untuk melangkah,
Nafas Aminah terasa berat, ia segera masuk ke dalam kamarnya. Menutup pintu tersebut rapat-rapat. Dengan wajah yang sangat panik, ia berusaha tenang. Kedua tangannya terus menutupi mulut serta hidungnya. Menahan hembusan nafas yang keluar bersama suara. Keringat membasahi area wajah serta terus m...
BRAK! Batu tersebut menghantam tanah dengan keras. Sebelum akhirnya tergelinding jatuh ke jurang dangkal di sampingnya. Zainal yang berhasil mendorong tubuh Adam agar terhindar dari hantaman batu tersebut, harus tersentak kaget ketika melihat Adam pun ikut masuk ke dalam jurang dangkal di belakan...
26, April 2017 Pukul 00:00 "Happy birthday to you, Happy Birthday Alvaro Azahran." ucap Ayah dan Ibu Alvaro secara bersamaan. Mereka membuka pintu kamar Anaknya tepat pukul dua belas malam, dimana di hari itu Alvaro, Anaknya berulang tahun. Dengan membawa satu buah kue yang telah di bawa
Pukul 08:00 Pagi. Adam selesai melaksanakan sholat Dhuha. Seperti janjinya kemarin, ia menunggu Zainal untuk segera pergi ke rumah Syifa. Zainal belum tahu jika Adam akan mengajaknya ke rumah tersebut. Adam ingin bertanya kepada Syifa dan juga Pak Samit, perihal buku yang Syifa baca waktu itu. Am
Bel pulang pun berbunyi. “Eh Var, tadi kok kamu ke toilet lama banget sih?” tanya Via dengan wajah kesal. “Oh… ya namanya boker, lama lah… kan mesti ngeden-ngeden dulu..” jawab Varo asal. Varo kali ini kembali berbohong padanya, ya mau tidak mau dia harus menyembunyikan masalah ini da...
Setelah Andini memenangkan juara ke satu dari kompetisi menggambar di Sekolahnya, ia segera mengurus segala keperluan beasiswanya ke Jepang. Andini pun sudah mendapatkan jadwal keberangkatannya. Tanggal 27, April 2017 itulah tanggal Kepergian Andini dari Indonesia. Keesokan harinya ia kembali ke se
Author POV Hari ini sekolah Harapan Pelita akan mengadakan Kompetisi menggambar besar-besaran, semua murid dengan kemampuan menggambar yang luar biasa berkumpul di Aula. Tak terkecuali dengan Andini, Via , dan juga Cayla yang sudah mendaftar ikut serta dalam kompetisi ini. Hadiahnya pun tidak main-
Setelah mendengar penjelasan Aminah soal buku yang di berikan oleh Ustad Jali, Adam pun bergegas menuju ke kediaman ustad tersebut. “Bang apa yang akan abang perbuat kepada ustad Jali?” tanya Aminah dengan wajah penuh kekhawatiran. “Ada yang tidak beres dengan dia Aminah.” jawab Adam. “...