Mungkin definisi "kreatif & sampah" itu seperti berbuat nakal tapi direkam sendiri, malah jdi masalah sendiri
Karena Gen Z umumnya tidak mengenal dunia tanpa sosmed. "Konten utk update sosmed, kalo gk update ntar dikira uda mati" Banyak nemu joke² gitu di pesbuk
Sama seperti milenial yg dulu hanya berkutat di pesbuk, begitupun Gen Z yg hanya di TikTok. Sehingga mereka seperti kaget ketika ada konten dari luar platformnya. Tapi aku yakin, gk semuanya seperti itu juga. Karena menurut survei, Gen Z ini termasuk Generasi yg toleran.
Gen Z Indonesia itu kalo gk salah beda setahun aja, disini itungannya dari tahun 1997. Internet itu dari tahun 92-94 (prosesnya lebih lama lagi) masuk ke Indonesia. Dan iya, Gen Z di Indonesia tidak bisa disamakan disetiap kota. Karena awal keberadaan internet di Indonesia hanya di beberapa kota ...
Pernah baca juga kalau kalkun ini krisis identitas. Asalnya Amerika entah Afrika, tapi disebut juga Turki, Hindi, Belanda, Peru dan sebagainya. Di Indonesia dinamai Kalkun, karena pengaruh Belanda, yg mana Belanda merujuk pada kota di India. Sementara di India menamai Kalkun dgn nama Peru. Pusing...
Singapura fokusnya efisiensi dan keselamatan penerbangan, sementara Indonesia lebih berbicara soal kedaulatan. Secara awam, saya menilai kesepakatan terbaru Indonesia-Singapura soal FIR & ekstradisi banyak menguntungkan Indonesia. Adakah GanSis yang paham, keuntungan Singapura dari kesepakatan
choelansky kutil75 aku bantu jawab ya, jadi ini itu soal komentar yg uda dihapus & auto banned dari @kemelaratan, yg memang komentarnya gk jelas & menghina.
crockoaches ya emang sih aneh juga. Mungkin mereka mau ngerasain setidaknya punya mobil sekali seumur hidup, soal nyetir urusan belakangan. Di kampung saya juga ada, orang punya motor tapi gak bisa bawaknya. Tiap hari dilap, dipanasi, dimasuki lagi ke rumah.
Awalnya sempat mikir wajar aja mereka beli mobil, tokh uang 2 M, kalo beli mobil 1 masih wajar lah. Tapi gak nyangka bakal habis dalam waktu yg relatif singkat utk uang miliaran.