anggeo bukan kalah menang jadi maksudnya berarti nyari validasi? nyari supporter anti-cina untuk mendukung pemikiran intoleran anda? ceritain boleh bro, tapi cara anda menarik kesimpulan dari pengalaman anda itu luar biasa sederhana dan sempit. hah gimana gimana? ya ente sendiri yang bilang last ...
anggeo kalah debat langsung bilang gak nyambung. cape deh kalau ngomong dengan kaum intelektual rendah. last wordsnya pun gak habis2, mungkin beda ya arti kata "last" di kaum ente :najis
anggeo maksudnya gimana, ente ngecap ras cina terlahir sebagai as*hole, terus nanya ane punya empati? gak salah nih ente? ente dengar dari sudut pandang teman ente, ente pernah konfirmasi dari sudut pandang nasabah? dikasi mata dua dan telinga dua supaya bisa melihat dan mendengar dari dua sisi. ka
anggeo lah yang bilang temen ente, dan ente sependapat dengan temen ente. ya saya beranalogi menggunakan perkataan temen ente, kalau pola pikirnya seperti itu ya benar dong analoginya. capek juga berdebat dengan kaum intoleran yang merasa paling benar. kalau ada yang salah langsung disalahkan rasn
anggeo maaf ya kalau analogi dan kapasitas pengambilan kesimpulan anda cuman begitu, saya baca berita di kota ane tiap hari, kasus perampokan, pencurian dan begal selalu pribumi. Lantas apakah sah kalau saya bilang "tabiat" pribumi itu jahat? saya lihat pengemis di jalanan rata2 hanya pr
anggeo pendapat pribadi sih sah sah aja, cuman jangan menggunakan bahasa SARA yang menggiring opini seolah2 etnis tionghoa SEMUA begitu dan jangan seolah2 temen ente dimarahin karena bosnya etnis tiongoa, apa kalau bosnya dari etnis lain gak jadi dimarahin? kalau ada masalah jangan dikaitkan dengan
karyanakbangs4 standar di keluarga anda yang cantik itu tentunya beda dengan standar netizen gan. perawatan itu tidak hanya skincare ya kak, pernah dengan istilah oplas? sedot lemak? mancungin hidung? bikin double eyelid? tirusin pipi? bikin lesung pipi? ratain gigi? sampai sini paham?
jangan mengeneralisir, saya tionghua, kalau belanja gak lihat etnis, tapi dari harga dan juga pelayanan tokonya. etnis tidak ada sangkut pautnya. satu2nya priveledge di dunia ini bukan etnis, tapi uang, ada uang apa pun mudah, sekali lagi tidak ada sangkut pautnya dengan etnis.
ini mah masalah pendirian aja, piso bisa dipake buat membunuh jadi ente larang seindonesia buat ngejauhi piso? laut bisa bikin orang tenggelam jadi ente ngelarang nelayan pergi mancing ikan?
tapi lihat jejak digital juga om. awalnya om ded mensponsori hadiah sebesar 150 juta, baru si dewa ngibul buka suara mau sumbang 150 juta lagi. Total hadiah 300 juta, 200 untuk yang menang dan 100 untuk yang kalah. Kalau dilihat dari jejak digital ya emang benar uang 150 juta tidak diterima om ded.