MRT dan LRT Jakarta semestinya dikelola oleh Kai... bukan BUMD Karena KAI lebih berpengalaman dalam pengelolaan transportasi berbasis rel termasuk kemudahan dalam interkoneksi dg transportasi berbasis rel yg sudah ada sebelumnya
Tahun 2001 naik taksi turun di stasin tanahabang langsung dimintain 2000 perak.... jumalh uang yg sangat banyak sekali waktu itu, naik metromini saja cm 300 perak