depresi terjadi karena tidak sabar. sabar didapat hanya dengan pengetahuan. pengetahuan didapat dari wawasan. wawasan diserap dengan berpikir. masalah nya dimulai disitu. gimana cara berpikir?
gosa takut manusia punah. budaya kita masi cukup mumpuni untuk menghasilkan para pemerkosa (terutama yang ga sengaja). selama negara masi ngurus anak telantar, manusia masi akan terus berjaya.
seorang atheis gakan punya rasa jijik pada lgbt. atas dasar apa? fakta menyatakan: 1. lgbt enak untuk dilakukan, sehingga terus terjaga ribuan taon ampe sekarang yakan. 2. pegangan tangan, tidur bareng, mandi bareng, pelukan, ciuman, merupakan hal yang jamak diantara cewe hetero. 3. biseks uda
pemanasan global?? taon ini dingin banget yegasik. perubahan iklim global, munkin. disana memanas, disini mendingin. pakaga?
permasalahan nya ada lah, ga semua orang punya kesadaran, bahwa dia sedang melakukan kerusakan; karena cara pandng, sudut pandang, sisi pandang yang salah dalam perbuatan dia itu. menyebarluaskan pemahaman untuk tetap bertahan berbuat baik senantiasa, apalagi dengan pemahaman akan tumbuh nya r
Hahahaha maaf lh kalo gtu oom. Aku kurang mrasa menarik dgn konteks Tuhan dlm pembahasan sbnarnya oom tpi gk papa lh. Dlm artikel ini bukan menekankan Tuhan sbgai landasan acuan org bersikap tpi bagaimana manusia itu membentuk sikapnya sendiri. Tuhan dlm artian dsni bukan sbgai penentu sgala sika
teori dan pandangan jg gk sgampang itu jdi sikap dan perilaku, bnyak faktor lingkungan lainnya yg mempengaruhi. Mempengaruhi bukan berarti jg titik ukur perilaku yg absolut sprti memandang sosok Tuhan bagaimana. Itu trgantung bagaimana wujud perspektif yg oom trima. Bukan sosok yg menjadi dasar t
lah.. justru imaji akan perspektif Tuhan banyak mnjdi landasan kajian filsuf dalam memandang sejarah dan perilaku manusia serta hal kebenaran oom. Hehe Trgantung oom mau meletakkan posisi teori dan pandangan para filsuf dlm pikir dan perilaku oom. Klo oom rasa cocok jdi agama ya oom psti akan bru
ada juga yak, filusuf yang bawa tuhan dalam pandangan mereka. aneh. klo pengikut pandangan diya cukup banyak, n kmudian diya terus menjelaskan tentang berbagae pandangan idup, nanti nya akan menjadi agama yakan. dengan bawa tuhan, orang cuma akan cari tao tuhan diya, lalu cari tao dalam buku t
Menurut ane orang yang paling menghina Tuhan tuh adalah penganut satanis bray, itu lebih dari atheis atau pagan lainnya. Secara tersirat mereka percaya adanya Tuhan, tapi malah nyembah si iblisnya . greget bener dah ga semua agamis pecaya bahwa kejahatan diciptakan ole tuhan nya sendiri. mereka
coba kasi komparasi, ndan. klo makro citing kek mana? apa ada citing holistik? sori rada gagap ama istila baru.
peninggalannya ada kok. bekas sendalnya ada, pedangnya ada, potongan rambutnya ada. di Madinah ada museum nya :) ie, gw tao ada museum nya. bekas cukuran jenggot na juga ada yakan. tapi itu sumbangan dari dunia islam, bukan karya sejarawan dunia. coba sajikan sejarah, karena ini forum sejar
jangan lah mengikuti pendapat mayoritas, kerana sesungguh nya mereka hanya mengikuti purbaduga sahaja; menyesatkan kamu dari kebenaran.
perlu dilengkapi dengan definisi 'mesjid' n 'anak kecil' sehingga bisa dimengerti, apa yang disampaykan.